SOLOPOS.COM - Tim medis IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen mengevakuasi korban dari ambulans milik PMI ke ruang IGD RSUD setempat, Sabtu (4/4/2020) siang. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang pedagang bakso di Dukuh Sapen RT 017, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Darno, berhasil menyelamatkan perempuan yang diduga nekat terjun ke Sungai Bengawan Solo, Sabtu (4/4/2020).

Perempuan berinisial SP, 45, itu berasal dari Sukodono, Sragen. Perempuan Sragen itu diduga nekat terjun ke aliran Sungai Bengawan Solo untuk mencoba bunuh diri. Dia diketahui melompat dari Jembatan Sapen ke aliran sungai yang cukup deras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bayan Sapen, Sukarno, mengungkapkan gerak-gerik perempuan itu terlihat mencurigakan sejak pukul 04.30 WIB. Dia mengatakan perempuan itu mengendarai sepeda motor Honda Vario dan berhenti di jembatan.

Update Corona Indonesia 4 April 2020: 2.092 Kasus Positif, 120 di Jateng

Dia mengatakan perempuan itu mondar-mandir di jembatan sisi barat tepi utara. Sementara Darno yang berjualan tak jauh dari jembatan itu menngawasi gerak-gerik si perempuan.

“Pak Darno jualan bakso tak jauh dari jembatan itu. Pak Darno melihat perempuan itu pun curiga dan mengawasi dari jauh sambil meladeni pembeli bakso,” terang Sukarno kepada Solopos.com.

Perempuan Sragen itu diduga terjun ke sungai pukul 10.30 WIB. Sebab, perempuan itu hilang dari pandangan Darno.

“Pada pukul 10.30 WIB, Pak Darno merasa tak melihat perempuan itu lagi. Ia berlari menghampiri motornya dan melihat ke sungai. Ternyata perempuan itu mengapung di sungai dan berusaha untuk menepi,” ujar Sukarno.

Keluarga PDP Corona Nguter Sukoharjo Karantina Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako hingga Lauk

Sukarno melanjutkan Darno langsung turun ke bawah jembatan dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan perempuan Sragen itu. Dengan usaha sekuat tenaga, Darno berhasil membawa perempuan itu ke tepian sungai di lingkungan Dukuh Sapen RT 017.

Darno dibantu dua orang warga, Narto dan Ngadi, dalam membantu menyelematkan perempuan Sragen yang diduga terjun ke sungai itu.

“Warga lapor Pak Lurah [Kades Tanggan] dan sukarelawan desa. Laporan diteruskan ke Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Ambulan PMI datang. Perempuan itu langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujarnya.

Dirawat di RSUD Sragen

2.869 Buruh di Jateng Di-PHK di Tengah Pandemi Corona

Warga menghubungi pihak keluarga si perempuan lewat ponselnya. Kemudian keluarga datang membawa motornya dan menyusul ke RSUD.

“Selain ponsel, perempuan itu juga membawa SPT pajak. Sepertinya perempuan itu bisa berenang karena terlihat mengapung. Untuk motifnya terjun ke sungai, kami tidak mengetahui,” katanya.

Kisah Besan Pasien Corona Meninggal di Solo yang Tertular hingga Sembuh

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono menyampaikan korban percobaan bunuh diri itu masih hidup dan sekarang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

Sugeng mengaku tidak mengetahui penyebabnya sampai perempuan itu nekat terjun ke Bengawan Solo yang arusnya cukup besar itu.

“Kami mengirimkan tim ke lokasi. Ya, tadi korban dilarikan ke RSUD dengan menggunakan ambulans milik PMI Sragen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya