SOLOPOS.COM - Hermanto Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.????? Ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, itu akan dimakamkan, Minggu (21/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014 Achmad Hermanto Dardak, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022) pagi, setelah mengalami kecelakaan di Batang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022).

Saat kejadian kecelakaan, Hermanto Dardak yang juga ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu sedang mengurus pembahasan tentang Ibu Kita Negara (IKN) ke Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai benar-benar purna tugas pada Januari kemarin, (beliau) itu pun masih diberikan tugas untuk mengawal IKN (Ibu Kota Negara di Kalimantan) dan perginya ke Semarang juga mengurus pembahasan IKN,” ujar Emil Dardak, di rumah duka di Jakarta, Sabtu.

Suami Arumi Bachsin itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang memanjatkan doa dan ucapan belasungkawa atas wafatnya sang ayah Hermanto Dardak sehingga dapat membantu menguatkan keluarga besarnya dalam menghadapi suasana duka.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ayah Wakil Gubernur Jatim

“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) dan Pak Presiden (Joko Widodo) atas diizinkannya almarhum (Achmad Hermanto Dardak) untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata besok pagi,” kata Emil.

Emil Dardak menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga besar apabila Hermanto Dardak semasa hidupnya memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Emil mendoakan agar segala amal dan ibadah ayahnya dapat diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Batang yang Merenggut Nyawa Ayah Emil Dardak

Menurut ia, Hermanto Dardak sepanjang hidupnya merupakan sosok yang tidak pernah berhenti untuk menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam kapasitas apapun agar bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Dengan demikian, lanjut Emil, hal tersebut menjadi teladan bagi dirinya.

Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro mengatakan Hermanto Dardak mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu dini hari, di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Berduka, Sang Ayah Meninggal Akibat Kecelakaan

“Pak Hermanto langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa beliau tidak bisa diselamatkan, sedangkan pengemudinya mengalami luka dan sekarang mendapatkan perawatan di rumah sakit,” kata Kuncoro.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Hermanto meninggalkan seorang istri, Sri Widayatie, dan 3 orang anak, Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Amila Alistiawati dan Eron Ariodito. Putra ketiga Hermanto, Eril Arioristanto Dardak telah meninggal dunia sebelumnya pada tahun 2018.

Hermanto Dardak memiliki nama lengkap Achmad Hermanto Dardak. Putra kelahiran Trenggalek, 9 Januari 1957 dari pasangan KH Mochamad Dardak dan Siti Mardiyah.

Baca Juga: Meninggal dalam Kecelakaan, Ini Profil Hermanto Dardak yang Sarat Pengabdian

Hermanto Dardak menempuh studi di Trenggalek hingga lulus dari SMA Negeri 1 Trenggalek, dan melanjutkan pendidikan mengambil pendidikan di Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1975 dan lulus tahun 1980.

Setelah lulus dari ITB, ia meneruskan studi Master di Teknik Sipil Universitas New South Wales, Australia dan lulus 1985 dan mendapat gelar doktor dari Universitas yang sama pada 1990.

Prestasi Hermanto yang merupakan lulusan doktor dari University of New South Wales Australia telah mendapat pengakuan internasional.

Baca Juga: Demi Suami, Artis Arumi Bachsin Rela Tinggalkan Dunia Keartisan

Hermanto menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan bergengsi Professional of the Year dari International Road Federation.

Hermanto Dardak juga menjadi ketua organisasi permukiman internasional EAROPH, dan memimpin REAAA (Road Engineering Association for Asia and Australiasia).

Pembangunan Infrastruktur

Selama hidupnya, Hermanto Dardak berdedikasi dalam pembangunan infrastruktur dengan terlibat sebagai insinyur sipil di Indonesia.



Seusai lulus, Hermanto meniti karir sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum. Karier Hermanto melesat hingga menjadi Kepala Biro KLN di usia 38 tahun, dan selanjutnya menjadi Dirjen Penataan Ruang dan berperan melahirkan UU Penataan Ruang 2007.

Hermanto kemudian diamanahi sebagai Dirjen Bina Marga dan diantaranya berperan menuntaskan pembangunan jembatan Suramadu, mengatasi banjir tol bandara Soetta dengan pembangunan jalur tol elevated.

Baca Juga: Pimpin Demokrat Jatim, Emil Dardak Tegaskan Tak Ada Lagi Kubu-Kubuan

Hermanto mencapai puncak karier saat mendapat amanah sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014.

Dalam kapasitas tersebut Hermanto berperan menginisiasi berbagai rintisan infrastruktur strategis seperti bendungan, jalan tol trans Sumatra melalui konsep penugasan (Hermanto menjabat komisaris utama Hutama Karya periode 2007-2014).

Pascamenjabat Wakil Menteri, Hermanto mendapat tugas khusus untuk merintis pendirian Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dibawah Kementerian PUPR.

Baca Juga: Kader Loncat ke Partai Golkar, Demokrat: Mati Satu Tumbuh Seribu

Di dunia keinsinyuran, Hermanto mendapat amanah memimpin sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia periode 2015-2018, dan turut membidani lahirnya UU Keinsinyuran dan pembangunan menara Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Atas segala pengabdiannya untuk profesi dan pemerintahan, Hermanto memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2014.

Selain itu beberapa penghargaan lain didapatnya seperti Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia, Distinguish Alumni Award Australia, Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia(PPI) dan Legacy Award dari Ikatan Ahli Perencana (IAP).

Baca Juga: Emil Dardak Ditetapkan sebagai Ketua Demokrat Jatim

Saat ini, Hermanto Dardak dipercaya sebagai ketua tim pengarah pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR dan turut berperan menentukan titik nol IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya