SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yousaytoo,com)

Tips hidup sehat kali ini tentang lima bahaya tidur setelah sahur bagi tubuh.

Solopos.com, SOLO — Sahur adalah salah satu hal yang disunahkan saat berpuasa. Dengan sahur, tubuh akan terasa lebih segar dan kuat sepanjang hari meski tengah berpuasa. Tapi, waktu sahur yang sangat pagi menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Sebab, pada hari biasa, kebanyakan orang masih terlelap di jam tersebut. Alhasil, mereka akan merasa sangat mengantuk serta malas untuk makan. Tak jarang, rasa kantuk yang luar biasa itu membuat mereka kembali melanjutkan tidurnya setelah makan. Padahal, tidur sehabis makan memiliki dampak negatif bagi tubuh.

Mau tahu apa saja hal buruk yang mungkin terjadi pada tubuh gara-gara tidur setelah sahur? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Bustle, Senin (5/6/2017), berikut ini:

Penumpukan lemak

Kebiasaan tidur setelah sahur akan memperbesar risiko kegemukan, apalagi jika Anda mengonsumsi gorengan. Makanan yang masuk ke lambung tidak bisa dicerna dengan sempurna saat tidur. Alhasil, lemak dalam makanan akan ditimbun dalam tubuh. Kondisi ini akan sangat buruk, terutama bagi Anda yang sedang diet.

Peningkatan asam lambung

Setiap makanan masuk ke tubuh, maka asam lambung akan meningkat. Jika makanan tidak dicerna dengan sempurna, maka kandungan asam akan mengiritasi dinding lambung, yang ditandai dengan rasa nyeri. Sebaiknya, jangan langsung tidur setelah sahur, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat sakit mag.

Gangguan pencernaan

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan habis dicerna selama dua jam. Namun, jika langsung tidur, maka proses pencernaan akan terganggu. Jika dilakukan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit hingga diare.

Sesak napas

Tidur saat perut kenyang bisa membuat Anda sesak napas. Sebab, posisi berbaring akan mengganggu proses pencernaan makanan. Alhasil, napas akan terasa lebih berat. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan seperti duduk atau berjalan-jalan dua jam setelah makan. Hal itu akan membantu mempercepat proses pencernaan makanan dalam lambung.

Stroke

Stroke merupakan penyakit yang ditakuti semua orang. Salah satu hal yang menyebabkan stroke adalah kebiasaan tidur setelah makan. Dalam kondisi kenyang, suplai darah ke lambung akan lebih banyak daripada ke otak. Sebab, lambung bekerja keras untuk mencerna makanan. Hal ini akan membuat suplai oksigen ke otak berkurang yang mengakibatkan stroke.

Nah, itulah beberapa bahaya tidur setelah sahur. Mulai sekarang, sebisa mungkin hindari kebiasaan buruk tersebut. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan selama dua jam setelah makan sebelum melanjutkan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya