SOLOPOS.COM - Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan saat tampil di babak pertama French Open 2022 di Paris, Prancis, Selasa (25/10/2022). (Twitter/INA_Badminton)

Solopos.com, PARIS – Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengaku mengalami penurunan performa selama berlaga dalam turnamen-turnamen di Eropa sehingga gagal melangkah jauh pada Denmark Open dan French Open 2022.

Hal tersebut disampaikan pasangan berjuluk The Daddies setelah terhenti di babak pertama French Open 2022 dengan kekalahan 16-21, 21-23 dari wakil Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kami akui bahwa performanya tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut. Di Denmark dan Prancis kami sudah kalah di babak awal,” tutur Ahsan dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Dengan kekalahan di babak pembuka, maka Hendra/Ahsan hanya sempat beraksi di Paris selama 34 menit sebelum akhirnya ditundukkan Lee/Yang yang bermain lebih agresif. Di sisi lain hasil yang dialami Hendra/Ahsan menjadi revans bagi duo Taiwan tersebut setelah dikalahkan dalam pertemuan di babak yang sama pada Denmark Open pekan lalu.

Hendra/Ahsan terlihat bermain bukan dalam kondisi terbaik. Meski punya pengembalian dan pukulan yang terkenal akurat, namun pertahanan mereka masih sanggup ditembus oleh Lee/Yang.

Baca Juga: Mantap! Jonatan Christie Kembali Bikin Wakil Denmark Ini Tak Berkutik

“Serangan lawan selalu bisa tembus. Sebaliknya pertahanan kami kurang solid, setiap diserang selalu kesulitan. Lawan juga tidak gampang mati,” kata Ahsan.

Serangan-serangan Lee/Yang terbukti mematikan karena mampu menekan Hendra/Ahsan dari zona depan dan belakang.

Hendra/Ahsan sebetulnya mampu memperpanjang permainan hingga gim ketiga karena mampu menyamakan skor pada match point. Sayangnya mereka kalah dua poin berturut-turut sehingga perjuangan mereka harus terhenti saat itu juga.

Baca Juga: Tegaskan Seruan KLB PSSI Tak Sekadar Gimik, Solo Melawan

“Hari ini penampilan kami tidak baik, sementara lawan bermain sangat baik hari ini. Penampilan kami tidak optimal,” pungkas Ahsan.

Ganda putra Taiwan juga menjadi eksekutor kekalahan Hendra/Ahsan dari ajang BWF Super 750 Denmark Open pekan lalu. Pada babak 16 besar, pasangan peringkat lima dunia itu ditaklukkan Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam dua gim langsung 19-21, 17-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya