SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan berkoordinasi di pos pendakian Cemara Kandang pada Minggu (19/7/2020). Mereka hendak membantu mengevakuasi pendaki asal DIY yang jatuh saat turun ke kawah Candradimuka di bawah pos 2. (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang pendaki dari DIY, Alam, 31, jatuh terperosok sedalam 10 meter saat hendak turun ke kawah Candradimuka di bawah pos 2 jalur pendakian Gunung Lawu.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 19 Juli: Positif Tambah 1.639, Sembuh Tambah 2.133

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari berbagai sumber, Alam bersama tujuh orang temannya naik Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemara Kandang pada Sabtu (18/7/2020). Mereka berkemah di pos 2.

Keesokan hari atau Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, Alam dan empat orang temannya bermaksud turun ke kawah Candradimuka di bawah pos 2. Nahas, Alam malah terjatuh saat turun menuju ke kawah.

Melihat kejadian itu, salah seorang rekannya, Sugeng Wahyono, turun ke basecamp Cemara Kandang untuk melapor kepada petugas di pos pendakian.

Covid-19 Dunia: Waduh Biyung! Jumlah Kasus Indonesia Salip China

"Laporan awal itu tadi jam 09.00 WIB. Teman satu rombongan survivor itu melapor ke basecamp. Teman-teman di pos pendakian Cemara Kandang menindaklanjuti informasi itu dengan mengirim naik delapan orang personel," kata Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/7/2020).

Kawah Candradimuka

Menurut informasi yang diterima di pos pendakian Cemara Kandang, pendaki hendak turun ke kawah bersama empat orang temannya. Menurut Nardi, kondisi medan agak curam. Pada jalur turun ke kawah, disiapkan tali untuk berpegangan. Nahas, saat pendaki itu berpegangan pada tali, putus.

"Jadi untuk turun kalau belum berpengalaman itu agak susah. Mereka kan turun satu-satu berpegangan pada tali. Survivor itu mendapat antrean terakhir. Begitu menurut informasi di base camp. Saat antre itulah, tali yang dipegang survivor putus. Dia jatuh. Ada dalamnya itu 10 meteran dari lereng pos dua ke lokasi jatuh," ujarnya.

Sragen Siapkan Laboratorium Mandiri untuk Tes Swab OTG Covid-19

Menurut Nardi, teman lain sempat berupaya menolong korban. Teman lainnya turun ke pos pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Jadi medannya itu nglereng. Tetapi di lokasi kejadian tidak ada pepohonan. Hanya rerumputan. Sehingga tidak ada yang menahan tubuh korban. Jatuh sampai 10 meter itu. Jadi mereka belum sampai kawah. Sedang dalam perjalan ke kawah tetapi salah satu pendaki jatuh," tuturnya.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, menuturkan kondisi korban sadar. Tetapi korban pendaki yang terperosok di kawah Candradimuka ini mengalami luka di kaki dan kepala.

Hingga berita ini ditulis, tim gabungan dari Basarnas POS SAR Surakarta, AGL, KRI, Reco, Tim SAR Karanganyar, PMI Cabang Karanganyar, dan sukarelawan lain berupaya menolong korban. Total 70 orang sudah naik ke lokasi kejadian untuk membantu korban turun ke basecamp.

Kasus Naik Terus, Kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali Ditambah

"Survivor sudah berhasil dievakuasi dari lokasi jatuh. Perjalanan terus sampai ke basecamp. Kondisi korban sadar. Cuma, komunikasi agak susah. Dia ditandu oleh teman-teman sukarelawan supaya lebih cepat mendapat penanganan di bawah," tutur Arief saat dihubungi Solopos.com soal pendaki di kawah Candradimuka, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya