SOLOPOS.COM - Ilustrasi sambaran petir. (positively.com)

Solopos.com, PEMALANG — Kejadian tragis dialami dua remaja asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng). Kedua remaja itu tersambar petir saat hendak bermain bola di lapangan sepak bola Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/12/2021) sore.

Kapolsek ?Warungpring Iptu Jaeni membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya kemarin sore. Diketahui sekitar pukul 16.00 WIB,” katanya, dikutip Suara.com, Minggu (26/12/2021).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Jaeni mengungkapkan identitas dua remaja di Kabupaten Pemalang yang tersambar petir itu. Keduanya yakni Hanafi, 16, dan Muhamad Mahrus, 16. Kedua remaja tersebut berasal dari Desa Mereng, Kecamatan Warungpring.

Baca juga: Pemalang Punya Wisata Susur Sawah Menarik Hlo, Yuk Intip!

“Korban Hanafi meninggal dunia, sedangkan Muhamad Mahrus harus dirawat di rumah sakit,?” ungkapnya.

Kronologi kejadian, menurut Jaeni bermula saat kedua korban bersama 10 orang temannya datang ke lapangan sepak bola Dusun Krajan RT 008 RW 001, Desa Warungpring pada pukul 15.00 WIB untuk bermain sepak bola. Namun sebelum bermain sepak bola, hujan deras turun disertai petir.

Petir tersebut menyambar kedua korban yang saat itu ?berada di area lapangan sebelah barat gawang. Keduanya langsung tergeletak dan dibawa ke rumah salah seorang warga.

Tak lama kemudian, anggota Polsek Warungpring yang mendapat laporan mendatangi lokasi dan langsung membawa kedua korban ke RS Mardhatillah Randudongkal, Pemalang menggunakan mobil patroli untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Tersambar Petir di Pematang Sawah, Perempuan di Godong Meninggal

“Setelah sampai di rumah sakit, korban Hanafi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara korban Muhamad Mahrus dalam keadaan sadar, namun mengalami sesak nafas dan badan terasa sakit semua,” ujar Jaeni.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, koban Hanafi mengalami luka di bagian dada akibat tersambar petir. Adapun korban Muhamad Mahrus masih harus menjalani rawat inap di rumah sakit. “Korban meninggal selanjutnya diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Bengkeng, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring,” imbuh Jaeni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya