SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Tewasnya Agus Purwanto, 41, alias Cungkring di dalam kiosnya di Jalan Mataram, Danurejan, 19 November lalu terkuak sudah. Dua pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi. Mereka mengaku membunuh karena hendak disodomi Cungkring.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pelaku, Heri Hermawan alias Jiwo, 25 dan Alip Eko Saputro alias Frenki, 19 digelandang ke Mapolresta Jogja, Minggu (23/12). Kedua anak jalanan tersebut ditangkap di rumahnya di daerah Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum peristiwa pembunuhan, Jiwo dan Frenki mengaku diajak pesta minuman keras oleh Cungkring yang belum lama dikenal di kiosnya yang berada di belakang Hotel Inna Garuda. Mereka sepakat untuk pesta miras pada Minggu (18/11) malam.

Setelah mereka mabuk, Cungkring tiba-tiba mengunci pintu kiosnya dan mengajak untuk berbuat mesum. ”Ketika itu dia mau menyodomi, celana saya diturunkan, begitu juga celana Frenki, tapi saya enggak mau,” ungkap Jiwo.

Jiwo langsung mengeluarkan pisau lipat milik Frenki yang dibawanya. Dengan spontan, Jiwo menusuk Cungkring hingga berulang kali. Tanpa disuruh, Frenki pun terpancing untuk ikut memukul dan menusuk Cungkring. “Setelah itu kami pergi ke luar Jogja,” kata Jiwo.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Dodo Hendro Kusumo mengatakan pihaknya telah mencari keluarga Cungkring di alamat sesuai KTP-nya di Kampung Panca Karya, Semarang Timur Jawa Tengah, namun sejauh ini keluarga Cungkring tidak ditemukan. Jenazah Cungkring pun diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya