SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keluarga Mayat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang perempuan asal Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sri Mulyani, 60, meninggal dunia di kamar mandi Pasar Wisata Tawangmangu, Karanganyar, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi yang Solopos.com himpun dari berbagai sumber, Sri Mulyani datang ke kawasan wisata Tawangmangu bersama anaknya, Adhy Suryanto, 34. Adhy tercatat sebagai warga Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sampai Tawangmangu, Sri Mulyani dan anaknya sempat berhenti di tempat parkir Pasar Tawangmangu. Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan korban dan anaknya sampai tempat parkir Pasar Tawangmangu sekira pukul 17.15 WIB.

Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Hak Memilih Pasien RS di Pilkada Sragen Dihentikan

Menurut keterangan anak korban, Adhy Suryanto, kepada polisi, sebelum meninggal Sri Mulyani berpamitan hendak ke kamar mandi Pasar Tawangmangu itu. Korban sempat bertemu warga Kecamatan Jumantono, Karjono, 43, saat perjalanan ke kamar kecil.

"Jadi, korban belum sempat berwisata ke Kecamatan Tawangmangu. Begitu sampai Tawangmangu, korban dan anaknya berhenti di Pasar Tawangmangu. Korban pamit hendak ke kamar mandi. Di jalan itu bertemu saksi yang melihat korban berjalan sempoyongan," kata Is, sapaan akrabnya, kepada Solopos.com, Senin (21/12/2020).

Karjono sempat bertanya kepada Sri Mulyani hendak ke mana. Tetapi menurut Is, Sri Mulyani tidak menjawab. "Korban berjalan sempoyongan sambil berpegangan pada salah satu mobil yang parkir dekat kamar mandi. Ditanya saksi hendak ke mana tidak menjawab," ujarnya.

Pembukaan Flyover Purwosari Solo: Waspadai Pertemuan Arus 3 Arah Di Jalur Lambat Sisi Timur!

Pemeriksaan Luar

Selang lima menit, warga Bandardawung, Tawangmangu, Nova, 24, kaget melihat perempuan asal Solo itu sudah tergeletak dan meninggal dunia di kamar mandi Pasar Tawangmangu. Nova berteriak meminta tolong.

Warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian melaporkan hal itu kepada pos pengamanan (pospam). Lokasi pospam berada di halaman parkir Pasar Tawangmangu.

"Anak korban mencari keberadaan ibunya. Ia terkejut melihat kerumunan warga depan kamar mandi Pasar Tawangmangu. Saat itu ia melihat ibunya tergeletak. Polisi berkoordinasi dengan Puskesmas Tawangmangu untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.

Solo Zona Merah, Tidak Ada Lagi Kelurahan 0 Kasus Positif Covid-19

Pusekesmas Tawangmangu melakukan pemeriksaan luar. Is menuturkan petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Menurut keterangan anak korban, kondisi korban sakit saat perjalanan ke Tawangmangu. Korban sempat mengeluh sakit perut, sesak napas, dan pusing. Jenazah dibawa ke RSUD Karanganyar untuk rapid test. Kemudian diserahkan kepada keluarga."

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tawangmangu, Wahyudi Wibowo, membenarkan perihal perempuan asal Solo yang meninggal dunia tersebut. Puskesmas Tawangmangu sempat menerima jenazah korban.

Underpass Transito Solo Dinamai Sura Nata Sari, Ternyata Ini Artinya

Tetapi, puskesmas belum sempat melaksanakan rapid test terhadap jenazah. "Jenazah dibawa ke RSUD Karanganyar. Puskesmas Tawangmangu belum sempat melakukan rapid test. Kemungkinan rapid test dilakukan di RSUD Karanganyar," ungkapnya kepada Solopos.com.

Saat jenazah dibawa ke RSUD pun, kata Wahyudi, menggunakan protokol Covid-19 meski hasil rapid test saat itu belum keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya