SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Berniat memberi makan ayam-ayamnya, seorang kakek malah tewas tersengat listrik. Itulah yang dialami oleh Harto Wiyono, 65, warga dukuh VII RT 27/19 Desa Krembangan Kecamatan Panjatan,Kulonprogo Kamis (10/11) sore.

Seperti dikisahkan oleh istri korban Kemisah, 68. Sekitar pukul 16.00, seperti biasa, suaminya hendak memeriksa sekaligus memberi makan ayam-ayamnya yang ada di kandang yang terletak di samping rumahnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tanpa rasa curiga sedikit pun, Kemisah pun tidak memiliki firasat bahwa sore itu akan menjadi sore terakhir bagi suaminya untuk memberi makan ayam-ayamnya itu.

”Baru menjelang maghrib, saya dan anak saya menemukan dia [korban] sudah tergeletak di depan kandang ayam itu,” ujarnya.

Kepala SPKT Polres Kulonprogo Ipda Suyanto, saat ditemui usai melakukan olah TKP, mengatakan bahwa korban murni meninggal lantaran tersengat aliran listrik. ”Itu terlihat dari bekas luka bakar di ketiak kanan korban,” ujarnya.

Dari hasil olah TKP, dikisahkannya, korban meninggal usai ketiak kanannya menyentuh kabel lampu kandang ayam yang terkelupas. ”Padahal, kabel itu masih teraliri listrik,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ditambah dengan hasil pemeriksaan jenasah oleh petugas dari Puskesmas Sentolo, pihaknya kemudian menyimpulkan bahwa kematian korban murni lantaran tersengat aliran listrik dan tidak ada campur tangan pihak ketiga. ”Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Hanya luka bakar pada ketiak kanannya saja,” tukasnya.

Lantaran tidak ada tanda-tanda penganiayaan, maka jenasah korban lantas langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (HARIAN JOGJA/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya