SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang karyawan sebuah perusahaan swasta di Kalimantan asal Kecamatan Gemolong terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Hal itu diketahui saat dia hendak kembali ke perantauan.

Pria berinisial D, 30, tersebut mudik ke kampung halaman untuk berjumpa dengan keluarga di Gemolong pada Lebaran lalu. Dia lalu berniat balik ke Kalimantan untuk kembali bekerja.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

D kemudian mengurus surat keterangan sehat bebas Covid-19 di rumah sakit. Seperti diketahui, surat itu bisa didapatkan setelah menjalani serangkaian tes.

Pria asal Gemolong, Sragen itu pun pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes swab secara mandiri. Di luar dugaan, warga Gemolong, Sragen tersebut justru dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Guru SMP Cabuli Murid Sampai Hamil Terancam 15 Tahun Penjara

“Jadi, pada 16 Juni 2020 dia tes swab mandiri di RS di Solo. Hasil tes keluar pada 19 Juni 2020 dan dia dinyatakan positif. Setelah itu, dicari orangnya. Pada 20 Juni 2020, dia dibawa ke RS dr. Oen Solo. Dia mondok di sana sampai sekarang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat ditemui wartawan di kompleks Setda Sragen, Rabu (24/6/2020).

Laporan tambahan satu warga yang positif Covid-19 itu baru diterima DKK Sragen pada Rabu. Hargiyanto mengakui laporan itu terbilang terlambat mengingat D sudah dinyatakan positif terpapar corona sejak Jumat (19/6/2020) lalu.

Bocah Weru Sukoharjo Tersesat di Solo: Pamit ke Nenek Gowes di Sekitar Rumah

Setelah ditelusuri, ternyata laporan adanya tambahan satu warga positif Covid-19 asal Gemolong, Sragen tersebut justru masuk ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Padahal, laporan tambahan satu warga Gemolong yang positif Covid-19 itu menjadi pijakan dalam menelusuri sumber penularan dan pecegahan penularan virus corona.

“Begitu dapat laporan, hari ini kami langsung lakukan tracing. Ada 11 orang yang jalani rapid test karena pernah menjalin kontak dengan yang bersangkutan. Hasilnya bagaimana belum keluar,” terang dr. Hargiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya