Hendak Azan Subuh, Warga Malah Temukan Orang Gantung Diri di Musala Bantul

Solopos.com, BANTUL — Warga di Kapanewon Dlinggo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, digegerkan dengan seorang warga meninggal dunia dengan cara gantung diri di teras musala, Jumat (24/3/2023).

Belum diketahui secara pasti motif warga berinisial TYN, 49, warga Dlinggo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian tragis ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, membenarkan terkait peristiwa aksi ganti diri tersebut. Dia menyampaikan kejadian itu diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB.

“Selepas sahur [kejadiannya],” kata dia.

Jasad TYN pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Waluyo, 46. Saat itu, Waluyo datang ke musala hendak mengumandangkan azan Subuh.

Dia kaget saat menemukan sesosok tubuh dalam posisi tergantung di teras sebelah kiri musala tersebut. Waluyo kemudian malaporkan temuan itu ke warga sekitar dan aparat Polsek Dlinggo.

“Korban ditemukan saksi sudah dalam kondisi meninggal dunia,” lanjut Jeffry.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian lantas melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tenaga kesehatan, tidak ditemukan bekas penganiayaan maupun luka-luka pada tubuh korban. Ia diduga meninggal akibat gantung diri beberapa jam sebelum ditemukan oleh saksi mata.

“Yang memeriksa petugas Puskesmas Dlingo dan tidak ditemukan adanya tanda penganiyaan dan murni gantung diri. Selanjutnya korban dimakamkan oleh keluarga dan keluarga tidak menuntut proses hukum atas kejadian tersebut,” ucap Jeffry.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.