SOLOPOS.COM - Sukarelawan Karangpandan (Rendan) mengevakuasi jenazah untuk dinaikan ke ambulans di Jl. Solo-Tawangmangu, Ngemplak, Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (9/5/2020). (Solopos.com-Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sukarno, warga Wonokeso, Doplang, Karangpandan, Karanganyar menjadi korban tabrak lari di Jl. Raya Solo-Tawangmangu di Dusun Ngiri RT 001/ RW 003, Ngemplak, Karangapandan, Karanganyar, Sabtu (9/5/2020) malam.

Saking kerasnya benturan, helm korban sampai terlempar cukup jauh. Diduga Sukarno menjadi korban tabrak lari saat akan menjemput putranya di salah satu pabrik di Jaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sukarno yang mengendarai sepeda motor Beat warna hitam bernomor polisi AD 5126 BAF tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Cerita Warga Karantina di Telaga Madirda Karanganyar: Pemandangan Keren, Sejuk, Makan Terjamin

Warga yang penasaran banyak berkumpul untuk melihat kejadian tersebut dari tepi jalan raya. Diduga, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga lainnya, Sukir, 36, menjelaskan saat itu situasi lalu lintas dalam keadaan sepi dan hujan gerimis. Diduga, pengendara asal Karanganyar itu merupakan korban tabrak lari.

”Kemungkinan tabrak lari karena helmnya itu terlempar agak jauh. Tapi tadi keadaanya sepi dan kemungkinan terjadi saat waktu mau buka puasa,” ucap dia.

Awas! Gelombang Kepulangan Puluhan Ribu TKI Mei-Juni

Salah satu pemilik toko di dekat lokasi kejadian, Bukmi, 47, mengatakan tidak begitu paham detail kronologi kecelakaan yang menyebabkan korban tabrak lari asal Karanganyar itu meninggal. Dia mengaku hanya mendengar suara keras dari luar toko ketika peristiwa tersebut terjadi.

”Ndak tahu persisnya. Saya saat itu di dalam toko. Cuma kedengeran suara klak [dari luar toko] dan ternyata ada kecelakaan itu,” beber dia kepada Solopos.com, Sabtu malam.

Evakuasi Korban

Tak berapa lama, Sukarelawan Karangpandan (Rendan) menggunakan mobil ambulans tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban laka lantas tersebut.

Gegara Berulah di Luar Penjara, 2 Napi Asimilasi di Klaten akan Masuk Sel Isolasi

Sukarelawan Karangpandan, Ade Irawan, mengatakan hingga pukul 20.30 WIB, jenazah korban sedang dalam persiapan dari RSUD Karanganyar untuk dipulangkan ke rumah duka.

”Laporan dari sukarelawan yang ke lokasi sudah meninggal ketika datang. Detail luka bagian mana saya belum paham juga. Kebetulan korban tabrak lari di Karanganyar ini satu kampung dengan saya tinggalnya. Ini baru persiapan untuk dilanjutkan pemakaman langsung,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya