Solopos.com, VATICAN CITY – Teknologi modern memang banyak menjanjikan kemudahan dan kenyamanan, salah satunya bagi pasukan pengawal kepausan di Vatikan. Berkat teknologi cetak tiga dimensi alias 3D printing, mereka kini bisa mengenakan helm baru yang lebih nyaman.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Selama ini pasukan pengawal paus yang dikenal dengan nama Garda Swiss (Guardia Svizerra, Swiss Guard) itu mengenakan helm besi yang desainnya relatif tak berubah sejak masa awal terbentuknya kesatuan itu pada tahun 1506 silam. Situs berita swissinfo.ch menyebut helm lama yang dibuat di Austria memiliki bobot dua kilogram. Sementara helm baru yang terbuat dari bahan termoplastik hanya berbobot 570 gram alias setengah kilogram.
Helm baru yang lebih ringan ini juga dijamin tak bikin gerah, khususnya di musim panas, tak seperti helm besi yang kalau cuaca panas ikut panas sehingga bikin pemakainya berkeringat. Helm baru ini secara resmi mulai dipakai pada Selasa (22/1/2019), bertepatan dengan ulang tahun ke-513 kesatuan yang dibentuk di era Paus Julius II itu.
Garda Swiss sangat terkenal dengan seragam upacara khasnya yang berwarna kuning, biru dan merah dan senjata yang dibawa yaitu tombak panjang. Kesatuan yang beranggotakan lebih kurang 110 orang yang sesuai namanya harus berasal dari Swiss ini untuk tugas sehari-hari mengenakan pakaian dinas yang lebih simpel meski tetap bergaya kuno abad pertengahan yaitu seragam biru dengan baret.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
