SOLOPOS.COM - Evakuasi korban heli tipe NBO-105 yang jatuh di perairan Belitung Timur (ANTARA/Kasmono)

Solopos.com, MAGETAN — Satu orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter NBO-105 milik Polri di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, merupakan warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dia adalah Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Informasi yang dihimpun, Khoirul Anam ini merupakan warga Dukuh Pilangsari, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Peristiwa kecelakaan helikopter itu terjadi pada Minggu (27/11/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam Mabes Polri, Irjen Pol Indra Miza, mengatakan pada hari pencarian, tim telah berhasil mengevakuasi satu jenazah korban helikopter NBO-105 atas nama Khoirul Anam.

“Beliau [Khoril Anam] ini mekanik di helikopter pangkat Bripda. Saat ini jenazah masih di RSUD Belitung Timur,” kata dia di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Selasa (29/11/2022).

Indra menuturkan serpihan dan barang pribadi milik awak helikopter tersebut ditemukan di sekitar tiga nautical mile dari bibir pantai atau posko pencarian saat ini.

Baca Juga: Mengenal Sungai Brantas, Sungai Terpanjang di Jawa Timur

Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan titik jatuhnya helikopter tersebut yang sebelumnya berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan.

“Secara pasti sampai sekarang belum bisa dipastikan [titik jatuhnya], baru perkiraan-perkiraan, kontak terakhir 38 nautical mile dari bandara di koordinat sekian, tapi untuk titik jatuhnya belum pasti,” jelasnya.

Pada pencarian hari ini, lanjut Indra, tim menemukan emergency locator transmiter (ELT) milik helikopter NBO-105. Alat tersebut ditemukan dalam keadaan tidak berfungsi.

“Penemuan yang penting hari ini adalah kami berhasil menemukan ELT dalam keadaan tidak berfungsi,” kata dia.

Baca Juga: Cek Namamu! 55.454 Keluarga di Ponorogo Bakal Terima STB TV Digital Gratis

Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan banyak serpihan helikopter di wilayah perairan Burung Mandi, Belitung Timur.

“Kurang lebih 21 item terkumpul serta ada barang pribadi dari awak pesawat yang kami temukan seperti dua ransel yang ditemukan mengapung,” ujarnya.

Ia menambahkan, kendala yang dihadapi oleh tim SAR di lapangan dalam melakukan evakuasi dan pencarian adalah faktor cuaca seperti angin kencang dan gelombang besar.

“Kemudian arus bawah laut yang cukup deras kami sempat menurunkan peralatan remotely underwater vehicle (ROV), tetapi terbawa arus sehingga tidak bisa bekerja dengan baik,” katanya lagi.

Baca Juga: ITS Luncurkan Mobil Listrik Multiguna, Diklaim Lebih Tangguh & Hemat Energi

Menurut dia, pencarian dilanjutkan pada Selasa ini pukul 07.00 WIB.

“Pencarian melibatkan kapal seperti yang saya sebutkan tadi, ditambah malam ini akan datang kapal TNI AL yang dilengkapi alat sonar untuk mendeteksi benda-benda di bawah laut khususnya yang berupa logam,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya