SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, NUNUKAN–Evakuasi 13 korban tewas dalam kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara terkendala cuaca buruk.

Komandan Komando Distrik Militer Malinau, Letkol Inf M Yamin Dano di Malinau, Minggu menerangkan, untuk sementara waktu proses pencarian dan evakuasi 13 orang yang meninggal dunia pada kecelakaan helikopter di dihentikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih menunggu cuaca membaik akibat hujan yang mengguyur mulai tadi malam,” ujar M Yamin melalui hubungan telepon dari Nunukan.

Dia mengemukakan saat kondisi cuaca di lokasi kejadian di Long Apung sedang berkabut sehingga masih menyulitkan pencarian para korban yang terdiri dari empat orang prajurit TNI dan sembilan warga sipil.

Hingga Minggu pukul 10.30 WITA, kata dia, suasana lokasi kejadian belum memungkinkan untuk evakuasi yang hanya dapat dilakukan melalui udara karena lokasi jatuhnya pesawat buatan Rusia tahun 2011 itu berada di hutan belantara dan berbukit-bukit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya