SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter jatuh (istimewa)

Helikopter TNI AD yang jatuh di Sleman menimbulkan 3 korban tewas dari penumpang heli itu.

Solopos.com, SLEMAN — Helikopter TNI AD jenis Bell 205 yang jatuh di Kalasan, Sleman, DIY, pada pukul 15.20 WIB, menyebabkan tiga korban meninggal dunia. Ketiganya meninggal dunia seketika di tempat kejadian dan dipastikan merupakan awak/penumpang helikopter tersebut.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Ada enam orang yang berada dalam helikopter nahas tersebut. Selain tiga korban tewas, tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan kini telah dievakuasi ke rumah sakit.

“Korban luka-luka tersebut rata-rata mengalami patah tulang, di kaki dan tangan. Sekarang sudah dievakuasi,” kata M. Adam, anggota Basarnas yang terlibat dalam evakuasi, saat dihubungi TV One, Jumat (8/7/2016).

Ketiga korban meninggal dunia tersebut adalah Serda Sirait, Letda Angga Juang, dan Fransisca. Sedangkan dari pihak pemilik rumah, dilaporkan tak ada yang menjadi korban.

“Kebetulan saat kejadian pemilik rumah sedang di luar, jadi rumah dalam keadaan kosong,” katanya.

Helikopter tersebut merupakan heli jenis Bell 205 yang berasal dari Skadron 11/Serbu. Kecelakaan ini terjadi sehari sebelum kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan datang Sabtu (9/7/2016) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya