SOLOPOS.COM - Helikopter Ingenuity di Mars/nasa.gov

Solopos.com, JAKARTA -- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat sejarah baru dengan melakukan penerbangan sekaligus pendaratan pertama Helikopter Ingenuity di Planet Mars.

Dilansir dari dailymail, Rabu (21/4/2021) penerbangan dan pendaratan helikopter dengan berat empat pounds atau setara dengan 1,5 kg itu direkam dengan video dan diunggah oleh NASA. Sebelum melakukan pendaratan, Ingenuity terbang sejauh 10 kaki di udara selama lima detik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melakukan belokan 96 derajat dan melayang selama 30 detik, baru mendarat di Mars. Penerbangan tersebut dianggap NASA berjalan mulus. Lepas landas yang lembut meski terdapat sedikit dorongan angin ketika mendaki kentinggian, namun sangat mulus ketika mendarat.

Baca Juga : Ingenuity, Helikopter Pertama Di Mars Sukses Mendarat Mulus

Video yang bakal jadi legend tersebut menunjukkan momen di mana sebelum kaki Ingenuity melakukan pendaratan di Mars. Momen tersebut diberi julukan dengan “momen Wright Brothers”.

Bentangan alam milik Mars yang lumayan berdebu, dinamai “Wright Brothers Field”. Penamaan tersebut dimaksudkan untuk menghormati dua orang yang telah melakukan penerbangan pertama di Bumi. Penerbangan pertama di Mars ini mirip dengan penerbangan yang dilakukan oleh Wright bersaudara.

Mereka tidak melakukan penerbangan yang terlalu tinggi serta memakan waktu yang sangat lama. Pendaratan di tanah Mars tepat pada pukul 3:34am ET atau setara dengan pukul 14:34 WIB. Ketika sedang melayang melalui atmosfer tipis milik Mars, Ingenuity mengambil 30 gambar per detik.

Baca Juga : Bahasa Indian Navajo Dipakai Untuk Nama Cluster Batu Di Planet Mars

Gunanya agar dapat membantu memantau jalur penerbangan helikopter. Satu gambar dapat menjadi momen sebelum kaki-kaki helikopter benar-benar menyentuh tanah Mars.

Penerbangan ini jelas menantang karena fakta atmosfer di Mars hanya satu persen dari Bumi. Serta, gravitasi yang lebih rendah, sepertiga dari bumi. Melihat fakta tersebut, helikopter benar harus ringan, serta baling-baling harus memutar cepat, sehigga dapat mengangkat badan helikopter lebih cepat pula.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya