SOLOPOS.COM - Gubenur Jateng Ganjar Pranowo (Instagram—Ganjar_pranowo)

Solopos.com, SEMARANG -- Gubenur Jateng Ganjar Pranowo menelepon salah seorang pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang berasal dari Jawa Tengah. Si pasien menceritakan awal mula terjangkit virus dan juga memberi pesan kepada masyarakat Jateng.

Percakapan antara Ganjar dengan pasien Covid-19 tersebut ditunjukkan lewat sebuah rekaman video yang diunggah di Instagram pribadi Gubenur Jateng @ganjar_pranowo, Minggu (12/4/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ganjar menjelaskan jika orang yang dihubungi tersebut adalah warga Jateng positif Covid-19 yang bekerja di Jakarta. Posisi pasien saat itu dirawat di wisma atlet. Dalam teleponnya, si pasien juga memberi pesan kepada masyarakat Jateng yang merantau.

Makam Sudah Digali, Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Ditolak Warga

"Nah, untuk sedulur-sedulur asal Jateng yang di perantauan, ini ada pesan dari beliau," tulisnya sebagai caption.

ne; width:100%;" target="_blank">

rmal; font-weight:550; line-height:18px;"> View this post on Instagram

px 0 0 0; padding:0 4px;"> rmal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Ini ada warga Jateng bekerja di Jakarta, dan ternyata positif COVID-19. Sekarang dia dirawat di wisma atlet. Nah, untuk sedulur-sedulur asal Jateng yang di perantauan, ini ada pesan dr beliau.

px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by rmal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo) on

Gubenur Jateng tersebut bertanya kepada si pasien bernama Kris, begitu Ganjar memanggilnya, sudah berapa lama berada di wisma atlet.

"Saya baru tadi sore Pak. Tadi pagi saya diberitahu oleh puskesmas bahwa hasil lab saya keluar dan positif," ungkap Kris seperti yang terpantau Semarangpos.com, Senin (13/4/2020).

Dari rekaman video tersebut, terlihat si pasien yang bercerita jika ia berasal dari Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dia tinggal dan bekerja di Jakarta bersama sang istri.

Bubur India Sudah Seabad Jadi Karya Kuliner Khas Kota Semarang

Ganjar pun penasaran bagaimana awal mula Kris terkena Covid-19. "Kamu kok bisa dikatakan positif, kira-kira njenengan ketularan siapa Mas?" tanyanya.

"Saya memang bekerja untuk renovasi rumah sakit dan kebetulan kemarin juga membuat ruang isolasi. Nah selama bekerja di sana itu, kita tidak tahu kalau virus cepat menyebar," jelasnya pada Ganjar.

Awalnya Meriang

Saat pulang ke rumah, ia langsung melakukan pemeriksaan lantaran dirinya merasa meriang. "Kondisi panas terus batuk-batuk tapi sesak gak terlalu," tambahnya.

"Terus sampeyan mau mudik enggak?" Tanya Ganjar yang langsung ditolak oleh Kris. Ia mengatakan jika tetap nekat mudik, sama saja membunuh orang yang ditemuinya.

Hi, Seram! Di Semarang, Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan...

Ganjar pun ikut sambat dan meminta Kris untuk memberi saran kepada warga Jateng yang masih nekat mudik. "Saran njenengan untuk masyarakat, aku itu juga gethem-gethem [kesal] sama yang tetap nekat mudik," ungkap Ganjar.

"Saya sudah bilang teman-teman tidak usah mudik. Tetap di rumah dan lanjutkan yang kemarin 14 hari itu supaya mata rantai si corona ini putus Pak," pesannya seperti dalam video.

Tak lupa Ganjar juga mendoakan si pasien segera sembuh. "Mas Kris, ndang sehat ya Insyallah sembuh. Semangat terus ya!" ungkapnya sebelum mengakhiri percakapan via telepon itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya