SOLOPOS.COM - Ridwan Kamil. (Solopos/dok)

Solopos.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, malu dengan adanya aksi teror sperma dan pamer alat kelamin yang terjadi di Tasikmalaya. Menurutnya, aksi tersebut sangat merugikan dan memalukan.

“Jadi hal-hal seperti tadi orang tidak punya nilai-nilai yang akhirnya merugikan dan akhirnya membuat kita malu. Mudah-mudahan itu hanya anomali ya,” ujar Ridwan Kamil seperti dikabarkan Detik.com, Rabu (20/11/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ridwan kamil mengatakan banyak orang yang tidak sopan. Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan kegiatan ekonomi.

“Ya di era ekstremitas sekarang orang yang tidak sopan, orang yang tercabut dari nilai-nilai sosial itu banyak sekali. Itulah pentingnya bahwa hidup itu tidak hanya nyari duit ya kan. Maka, Jawa Barat ini visinya juara lahir batin. Mencari nafkah ekonomi penting, tetapi ibadah juga penting,” sambung dia.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berjanji melakukan pencegahan dengan mendorong masyarakat melakukan kegiatan positif. Seperti diketahui, teror sperma yang terjadi di Tasikmalaya meresahkan warga sekitar.

Ditambah lagi dengan peneror alat kelamin yang berkeliaran di Bandung. Aksi teror pelecehan seksual tentu menjadi masalah sosial yang mesti diperhatikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya