Solopos.com, JAKARTA -- Publik digegerkan oleh video yang memperlihatkan wanita dihukum Satpol PP skot jam karena tak memakai masker di dalam mal.
Viral Video Tiktok Guru Doakan Murid Meninggal Karena Mengeluh Kelas Online
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Video itu diunggah ke media sosial dan menjadi viral di berbagai media sosial, Sabtu (19/9/2020). Publik mengecam para petugas karena melecehkan perempuan tersebut.
Video itu juga diunggah oleh salah satu akun Instagram populer seperti @makassar_iinfo. Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang seorang wanita mengenakan blouse tanpa lengan dan celana mini sedang menjalani hukuman.
Ia kedapatan tak mengenakan masker saat mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan. Saat sedang menjalani hukuman skot jam sebanyak 20 kali yang diberikan petugas, wanita itu justru menjadi bahan tontonan petugas.
Salah Satunya Terpelajar, Begini Jejak Viral Sejoli Pelaku Mutilasi di Kalibata City
Para petugas Satpol PP berkerumun mengelilingi wanita itu. Memperhatikan setiap momen saat si wanita menjalani hukuman squat jump.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin menyebut bahwa kejadian tersebut bukan terjadi di DKI Jakarta. Terlebih juga bukan dilakukan oleh anggoya Satpol PP DKI.
"Itubukan di Jakarta," singkat Arifin, dilansir Suara.com, Sabtu (19/9/2020).
Arifin tak banyak menjelaskan. Ia hanya menegaskan bahwa kejadian tersebut tak terjadi di salah satu pusat perbelanjaan atau mal di ibu kota.
Diprotes Netizen
Video tersebut menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang mengecam aksi pemberian hukuman berujung pelecehan tersebut.
Mereka menuding para petugas telah melecehkan wanita itu. Sebab, mereka menjadikan wanita berpakaian mini yang sedang dihukum itu sebagai bahan tontonan.
"Petugasnya bisaan beri hukuman ke orang yang bening biar sekalian cuci mata. Please pak, jangan pengen menang banyak, seandainya itu anak bapak apakah terima?" kata @bujange.id.
"Tidak pantas dan seakan mengerjai si wanita dan banyak laki-laki yang menontonnya," ungkap @reza_astaman.