SOLOPOS.COM - Puan Maharani (Antarafoto)

Puan Maharani menanggapi heboh penolakan wayang kulit yang beredar di media sosial.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap wayang kulit tidak dilarang. Harapan ini terkait beredarnya penolakan terhadap pemutaran wayang kulit di media sosial belakangan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah foto spanduk yang menolak pagelaran wayang beredar di media sosial dan menjadi perbincangan netizen. Salah satu spanduk bertuliskan “Pemutaran Wayang Kulit Bukan Syariat Islam.”

Puan Maharani berharap rakyat Indonesia dapat saling menghargai, menghormati, dan bertoleransi terhadap beragamnya budaya di Indonesia. Sebagai negara yang tunduk pada dasar negara Pancasila, kearifan lokal, dan keberagaman budaya patut dijunjung tinggi.

“Selama isi dari substansi wayang itu adalah untuk bisa mempererat dan memperekat persatuan dan kesatuan bangsa ini, saya harap itu jangan sampai terjadi,” kata Puan seusai menyaksikan Pagelaran Teater Kebangsaan Tripikala di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Secara pribadi, dia terkesan dengan pertunjukan teater Tripikala yang digelar untuk merayakan ulang tahun ke-70 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan, pesan paling berkesan dari pertunjukan itu yakni meski berbeda suku, ras, budaya, dan agama, Indonesia tetaplah satu.

“Tetap saja kalau kita mengatakan diri kita orang Indonesia, artinya kita harus saling menghargai, saling bertoleransi, dan menjaga budaya. Itu hal yang dapat mempererat bangsa ini ke depan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya