Solopos.com, SOLO -- Sebuah unggahan video tentang seorang pengendara motor yang merokok di jalanan umum kini tengah viral di masyarakat. Hal ini dikarenakan abu rokok pengendara motor itu mengenai mata salah satu pengendara lainnya.
Awalnya, pengendara mengira hanya kelilipan debu saja. Tetapi, ia baru paham yang masuk ke dalam matanya adalah abu rokok seusai tahu motor di depannya merokok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Disini gue kelilipan dua kali. Gue kira debu ternyata depan gue bawa motor sambil ngerokok. Dari tadi itu motor mau gue salip tapi goyang kanan kiri mulu," ucap pengendara motor dalam video yang tayang di akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu (2/11/2019).
View this post on Instagram
Kemudian, ia menegur pengguna jalan tersebut. Tetapi, tegurannya tidak segera ditanggapi. Bahkan adu mulut sempat terjadi, sebelum sang pacar juga ikut turun tangan mengimbau pacarnya agar mematikan rokoknya.
Ibu-Ibu Karanganyar Tabrak Rumahnya Sendiri Saat Belajar Nyetir
Lalu, apa bahayanya jika mata terkena abu rokok?
Menurut salah satu dokter spesialis mata, Ferdiriva Hamzah mengatakan sebenarnya bukan abu rokok yang masuk ke dalam mata, tetapi api rokok. Di mana api rokok akan membuat kornea mata terluka.
Pembunuh dan Pembakar Anggota PSHT di Mojokerto Divonis Mati
"Cukup sering dapat pasien yang kornea matanya kena api rokok gara-gara ini. Hati-hatilah, guys. Kalo lukanya membekas akan selamanya terganggu penglihatannya. Gak kasian apa," kata Ferdiriva di laman Twitternya, @ferdirivahamzah, Sabtu (2/11/2019).
"Karena umumnya api rokok kena ke mata penumpangnya. Ada juga yang terbang ke mata pengemudinya," sambungnya.
Ia juga menampilkan kornea mata yang luka karena api rokok. Pada gambar mata tersebut, tampak titik putih di dalam mata yang efeknya menghalangi penglihatan seseorang.
Lukanya kira² gini. See the white spot? Bayangkan kalo titik itu menghalangi dan merusak penglihatanmu seumur hidup. pic.twitter.com/cf7A5UBFvz
— IG: ferdirivahamzah (@ferdiriva) November 2, 2019
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
