SOLOPOS.COM - Rumah kosong di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, yang ditemukan kerangka manusia. (Detikcom)

Solopos.com, BANDUNG -- Kerangka manusia dalam posisi duduk ditemukan di sebuah rumah kosong di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rumah yang berada di Kompleks Sukamenak Indah, Blok I 61 RT 006 RW 004 Desa Sayatu, Kecamatan Margahayu, itu sudah dibiarkan kosong sejak tahun 2014 lalu.

Kejadian ini, diketahui Selasa (14/1/2020) lalu, saat seorang warga bernama Suherman, 43, diminta pemilik rumah Johan Rismana untuk mengontrol dan membersihkan rumah kosong tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Detikcom, penemuan kerangka manusia itu, membuat kaget Suherman. Padahal, sebelumnya ia datang ke rumah tersebut untuk membersihkan rumput liar yang tumbuh di halaman.

"Kejadiannya ditemukan oleh pegawainya. Dia datang Pukul 12.00 WIB, setelah menemukan pulang lagi ke rumah pemilik rumah di Kota Bandung dan sorenya datang lagi ke tempat itu dengan yang punya dan langsung nelepon saya ada penemuan kerangka, entah itu kerangka asli atau tidak saya juga belum tahu," kata Ketua RW 004 Desa Sayatu, Dadang Sudrajat, ditemui di kediamannya, Kamis (16/1/2020).

Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi Polsek Margahayu. Pihak kepolisian langsung datang ke TKP dipimpin langsung Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin.

Setelah dicek bersama, ternyata kerangka yang ditemukan di rumah kosong tersebut benar kerangka manusia.

"Kita laporan ke polsek ada penemuan hal-hal begitu (kerangka manusia). Polsek langsung datang ke TKP," ungkapnya.

Setelah dilakukan pengecekan, Polsek langsung berkoordinasi dengan Inafis Polresta Bandung untuk melakukan olah TKP.

"Saya enggak ikut ke dalam, yang masuk polisi sama yang punya rumah. Pas dilihat dari kaca jendela memang kerangka, sudah berserakan," jelasnya.

Kerangka manusia di rumah kosong membuat heboh warga Bandung. Saat ditemukan, jasad yang hanya tersisa tulang belulang itu dalam posisi duduk.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso dalam keterangannya, Rabu (15/1/2020), menyatakan berdasarkan hasil olah TKP sementara, tim tak menemukan adanya bercak darah hingga dugaan kekerasan di rumah tersebut.

"Di TKP tidak ditemukan bercak darah ataupun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya, dikarenakan posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat lama dikosongkan," kata Erlangga.

Polisi telah meminta keterangan dari Suherman dan Johan pemilik rumah. Keterangan Suherman ke polisi, dia terakhir kali datang ke rumah tersebut pada Mei 2019 untuk membersihkan pekarangan rumah tanpa masuk ke dalam rumah.

3 Mobil Mewah & 1 Harley Davidson Tersangka Korupsi Jiwasraya Dirampas

"Sementara menurut keterangan pemilik rumah, saudara Johan Rismana membeli rumah tersebut pada bulan Februari tahun 2014 sudah dalam keadaan kosong dan belum pernah ditempati maupun direnovasi," ujarnya.

Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Kerangka saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya