SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon presiden fiktif Nurhadi-Aldo menghebohkan media massa dan warganet.  Kata-kata unik dalam “kampanye” mereka  mampu mengocok perut siapapun yang membacanya. Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap pasangan ini mampu mengisi kegembiraan Pemilu.
 
Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan pasangan ini bisa memenuhi celah pesta demokrasi yang selama ini selalu dipenuhi adu argumentasi dan saling serang.
 
“Itu menginspirasi kami bagaimana di tengah suasana yang seperti ini, KPU penting untuk menyapa dan menyampaikan teknis penyelenggaraan Pemilu dengan ada aspek riang gembiranya,” paparnya di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa (8/1/2019).
 
Oleh karena itu, KPU mengambil sisi positif dari kehadiran pasangan Nurhadi-Aldo dan tidak menganggap mereka dapat membuat tingkat golput semakin tinggi. 

Menurut Viryan, pasangan tersebut hadir sebagai warna baru yang menyegarkan dalam Pemilu. Ini juga menjadi pengingat bagi KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk menyajikan substansi yang mudah diterima masyarakat.
 
KPU mengharapkan suasana yang ada saat ini tidak sampai membuat publik jenuh sehingga kehilangan substansi kegiatan kampanye.
 
“Yaitu seluruh peserta Pemilu mampu meraih simpati dari pemilih, yang kemudian terwujud dalam tingkat partisipasi tinggi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara,” ucapnya
 
Pasangan Nurhadi-Aldo memang menjadi warna baru dalam sisi lain dunia politik di Indonesia. Kutipan-kutipan mereka seringkali membuat warganet tertawa, salah satunya, “Kalau orang lain bisa, kenapa harus kita.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya