SOLOPOS.COM - Sunda Empire (Instagram/@makassar_iinfo)

Solopos.com, SOLO -- Masyarakat kini dihebohkan dengan munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Belakangan muncul kelompok yang mengatasnamakan Sunda Empire yang sama-sama memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 2020.

Dari video yang diunggah oleh pengelola akun media sosial Instagram @makassar_iinfo, Jumat(17/1/2020) terlihat seorang berpakaian militer sedang berbicara kepada sekelompok orang berseragam sama dengannya. Pembicara tersebut mengimbau warga di dunia untuk segera mendaftarkan diri ke Sunda Empire.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Inggris, Amerika, British, seluruhnya tahun 2020 berakhir. Sebelum masa itu berakhir, persiapkan dari sekarang. 2018, 2019, 2020 tidak bisa tidak. Harus dipersiapkan itu di mana setiap orang akan hadir untuk memperpanjang negerinya. Atau kalau tidak mereka akan berutang sampai kiamat. Kita bisa gunakan aset-aset dari bumi asal mereka datang ke Bandung mendaftarkan diri ke sistem emperium dunia namanya Kekaisaran Sunda namanya Kekaisaran Matahari," jelas pria tersebut.

Baca Juga: Pengusutan Keraton Agung Sejagat Libatkan Guru Besar Undip

 

View this post on Instagram

 

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Informasi yang sama juga didapat dari pengguna akun media sosial Facebook Renny Khairani Miller. Dalam unggahannya pada 9 Juli 2019, ia menampilkan tangkapan layar mengenai Sunda Empire yang sama-sama memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Jumat sore, unggahan tersebut telah dihapus oleh pengelola akun Renny Khairani Miller.

Baca Juga: 3 Saksi Diperiksa Kejaksaan Agung terkait Korupsi Jiwasraya

"SUNDA EMPIRE-EARTH EMPIRE. Dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai Mercusuar Dunia. Masa pemerintahan Dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020. Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera. Agar kita tdk menjadi budak di negeri sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tidak gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan???" tulis pengguna akun Renny Khairani Miller yang dihimpun dari Detik.com, Jumat.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Oded M. Daniel juga angkat bicara mengenai kabar heboh Sunda Empire tersebut.

Baca Juga: Mirip Malioboro Jogja, Jl. Pahlawan Madiun Kini Jadi Jadi Spot Selfie Favorit

"Kalau ada dinamika sosial budaya seperti itu, bagi saya sebagai kepala daerah yang terpenting siapa pun, saya berharap jangan membuat kegaduhanlah. Mari kita bangun Bandung ini sebagai rumah bersama dan memelihara Bandung dengan baik," beber Oded dikutip dari Liputan6.com. 

Dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yakni Kesbangpol Bandung untuk melakukan menelisik lebih jauh fenomena tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya