SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (mpr.go.id)

Menteri Agama buka suara terkait kabar pengeditan terjemah Alquran.

Solopos.com, SOLO – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan informasi yang beredar dan viral melalui media sosial bahwa telah terjadi pengeditan terjemahan Alquran adalah tidak benar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tak benar kabar yg nyatakan telah terjadi pengeditan terjemahan Al-Quran, apalagi tas instruksi Kemenag. Akan ada klarifikasi siang ini,” demikian penegasan Menag melalui akun Twiternya @lukmansaifuddin yang diposting Minggu (23/10/2016) pukul 08.16 WIB.

Postingan ini langsung direspons luas oleh pengakses Internet (netizen). Hanya berselang sejam, tercatat cuitan ini sudah di-retweet oleh lebih dari 160 akun.

“Diklarifikasi pak, jangan sampai menimbulkan fitnah,” demikian cuit @ratih_desiyanti merespons postingan Menag.

“Butuh ketegasan dan pencerahan dari pemerintah, terutama Menag, sbgai imam bagi rkyt Indonesia,” cuit akun @mamayuli.

Sebelumnya beredar secara viral di media sosial informasi sebagai berikut:

Innalillahi wa innaillaihi roojiuun…. Telah dibagikan Al-Quran PALSU ke sekolah2 dg dalih wakaf Al-Quran. Tlg dicek surat Al-Maidah ayat 51 dst telah diganti tafsirnya… Semua anak sekolah se- Tangerang raya sdh dapat, anak saya jg dapat hr Kamis kemarin..setelah dicek ternyata isinya sdh dirubah…???????????? Hampir semua yg dijual di GRAMEDIA dok… Tafsirnya diganti jadi teman setia..,” demikian bunyi pesan tersebut seperti dikutip Kemenag.go.id, Minggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya