SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Keamanan dan ketertiban umum di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), terusik dengan kabar adanya pelemparan batu kepada pengguna jalan di kawasan flyover Manahan. Kabar tersebut bahkan sempat membuat heboh warganet di Solo.

Kabar gangguan kemanan dan ketertiban umum di flyover Manahan itu mencuat melalui unggahan pengguna akun Facebook Hikmah Ramdan di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, Minggu (10/3/2019) pukul 10.31 WIB. Ia mengaku ada saudaranya yang dilempari batu oleh sekelompok pemuda di kawasan flyover Manahan Solo, dekat SMPN 1 Solo, Minggu (10/3/2019) pukul 02.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kronogi awalnya, saudara melintas dari arah SMP 1 ke barat, kemudian ada sepeda motor melintas lawan arah ke arah timur papasan dengan saudara saya, dan hampir menabrak mobil saudara saya, setelah itu sudara saya berniat menengur tapi tiba-tiba datang gerombolan mereka sekitar 5 spm [sepeda motor] dengan berboncengan meneriaki maling dan melempari dengan batu serta mengejar mobil saudara saya, sampai depan KFC Manahan,” ungkapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

pelemparan batu solo

Sontak kabar tersebut membuat panik warganet di grup Facebook tersebut yang kebanyakan mengaku sebagai warga Solo dan sekitarnya. Mereka menganggap tindakan sekelompok pemuda di dekat flyover Manahan itu sudah termasuk kriminalitas.

Mereka berharap tindakan yang mengganggu keamanan di Kota Solo itu segera dicegah oleh pihak berwenang. “Kondisikan sedini mungkin. Buat Kota Solo aman tertib dan adem ayem. Ayo pak wali kota dan warga Solo,” tulis pengguna akun Facebook Purbaya Purbaya.

“Mohon petugas patroli. Usahakan menjangkau daerah-daerah yang sekiranya rawan,” harap pengguna akun Facebook Rogen’d Jio.

“Jangan sampai Kota Solo ada Geng Motor, mari kita sebagai warga ikut beratisipasi dalam menghadang keberadaan Geng Motor yang meresahkan ini,” imbuh pengguna akun Facebook Arif Muntohar.

Pengguna akun Facebook Hikmah Ramdan yang kali pertama mengungkapkan kejadian tersebut menjelaskan peristiwa itu terjadi saat kawasan bawah flyover Manahan Solo gelap dan sepi. Tindakan sekelompok pemuda itu bahkan disebut sampai membuat kaca mobil pecah.

Ia menegaskan peristiwa tersebut sudah dilporkan ke Mapolresta Surakarta. “Akhirnya saudara saya melaporkan kejadian ke Polresta Surakarta. Semoga para pelaku cepat tertangkap,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya