SOLOPOS.COM - Adi Bing Slamet menunjukkan foto Eyang Subur (liputan6.com)

Adi Bing Slamet menunjukkan foto Eyang Subur (liputan6.com)

JAKARTA–Perseteruan antara Eyang Subur dengan mantan muridnya Adi Bing Slamet hingga kini belum menemui titik terang. Walaupun upaya damai tengah dilakukan, namun hal itu seperti belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian Adi bersedia mengakhiri konflik dengan Eyang Subur. Asalkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Eyang Subur.

Sebelumnya pihak Eyang Subur melalui muridnya Eyang Sigit mengatakan bahwa jalan damai akan diupayakan asalkan Adi mendatangi kediaman Eyang Subur.

Namun, menanggapi hal itu, Adi Bing Slamet mengaku menolaknya, namun ia juga menginginkan ajakan perdamaian terhadap permasalah tersebut dengan beberapa syarat.

“Saya dan juga teman-teman membuka pintu maaf terhadap Subur dan murid-muridnya. Namun ada beberapa syarat,” tegas Adi di Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Syarat yang harus ditempuh adalah lokasi perdamaian di tempat yang netral, tidak ditempat Adi, bukan juga di tempat Eyang Subur. “Kalau netral kan enak. Saya nggak minta ditempat saya, ditempat netral saja,” kata Adi.

Selain itu Adi menginginkan agar Eyang Subur harus mengakui bahwa ajaran yang dijalankannya selama ini dengan murid-muridnya adalah ajaran sesat.

“Dia harus mengakui hal itu. Mengakui bahwa ajarannya sesat dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya. Kalau ia mau melakukannya, kami membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya