SOLOPOS.COM - Seekor burung hantu masuk ke toko pakaian Wahyu Kembar Sukoharjo, Senin (29/3/2021). (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kehebohan terjadi di Toko Pakaian Wahyu Kembar, Jalan Veteran barat Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Senin (29/3/2021). Seekor burung hantu masuk ke toko dan membuat para karyawan ketakutan.

Pemilik toko lalu menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengusir burung tersebut. Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Margono, mengatakan burung dares atau burung hantu masuk ke toko pakaian sekitar pukul 10.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat itu toko baru saja buka. "Jadi burung hantu ini tiba-tiba masuk ke toko Wahyu Kembar dan nongkrong di baju yang dijual. Karena takut karyawan minta tolong ke kami," katanya kepada Solopos.com, Senin.

Baca Juga: Viral Pengendara Motor Berbaju Polisi Tak Pakai Helm di Sukoharjo, Ternyata...

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap burung hantu yang masuk ke toko pakaian di pusat kota Sukoharjo itu. Evakuasi tersebut tidak butuh waktu lama.

toko pakaian sukoharjo
Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi burung hantu yang masuk ke toko pakaian Wahyu Kembar Sukoharjo, Senin (29/3/2021). (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Petugas mengevakuasi burung hantu menggunakan tangan kosong. "Kami tangkap burung hantunya dan masukkan ke kandang di Mako Damkar," katanya.

Permintaan Tolong

Margono mengatakan permintaan tolong warga kepada petugas Damkar saat ini semakin variatif. Tidak hanya kasus kebakaran melainkan berbagai kasus seperti temuan ular, sarang tawon.

Baca Juga: Kebocoran Tangki Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat di Kilang Pertamina Balongan

Bahkan petugas damkar pernah juga mengevakuasi kucing masuk sumur dan nyangkut di atas pohon. Sebelum mengevakuasi burung hantu dari toko pakaian, petugas Damkar Sukoharjo juga dimintai tolong warga yang tak bisa melepaskan cincin di jari mereka.

"Petugas damkar dituntut serba bisa. Tidak hanya menangani kasus kebakaran, tapi hal lainnya. Petugas damkar terus meningkatkan skill agar bisa membantu warga," katanya.

Baca Juga: Bupati Jekek Anggap Wonogiri Belum Butuh Aglomerasi Transportasi, Ini Alasannya

Menurut Margono, hal ini berarti masyarakat semakin percaya terhadap Damkar Sukoharjo. Mereka merasakan langsung keberadaan petugas lapangan. Tim Pemadam Kebakaran terus menerima panggilan dari warga yang meminta pertolongan untuk mengatasi persoalan di lingkungannya.

"Asalkan bukan teror kriminalitas. Kalau untuk kasus kriminalitas tetap polisi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya