SOLOPOS.COM - Buku anak berkonten seksual (Istimewa)

Tiga Serangkai menanggapi buku anak berkonten masturbasi.

Solopos.com, SOLO – Masyarakat dihebohkan dengan peredaran buku anak berkonten masturbasi berjudul Aku Belajar Mengendalikan Diri. Terkait hal ini penerbit Tiga Serangkai buka suara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana rilis yang diterima Solopos.com dari Tiga Serangkai, Senin (20/2/2017), mereka menjelaskan maksud penerbitan buku tersebut adalah untuk membantu orang tua menjelaskan kepada anak-anak tentang pentingnya melindungi diri.

Kami mengangkat materi “masturbasi” dalam salah satu cerita karena berawal dari adanya fenomena anak yang mendapatkan keasyikan saat menyentuh, memegang, atau bahkan memainkan kemaluannya,” tulis Tiga Serangkai dalam rilisnya.

Menurut Tiga Serangkai, beberapa orang menamakan aktivitas memainkan kemaluan ini dengan sebutan masturbasi. Sebenarnya, perilaku pada anak tersebut belumlah layak disebut masturbasi karena makna masturbasi adalah proses memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan kelamin atau stimulasi organ seks oleh diri sendiri.

Perilaku senang menyentuh atau memainkan alat kelamin adalah wajar karena anak usia prasekolah sedang berada dalam masa phallic (falik), bahwa salah satu sumber kenikmatan berada di daerah genital.

Hal ini normal dan merupakan bagian dari proses perkembangan anak. Namun, setiap orang tua tentu khawatir jika mengetahui anak mereka mengetahui hal tersebut. Mereka khawatir hal tersebut akan terus dilakukan anak sampai besar dan akhirnya berkembang menjadi masturbasi. Oleh karena itulah, cerita Aku Belajar Mengendalikan Diri tersebut ditulis.

Tiga Serangkai menyebutkan telah menarik buku tersebut dari toko buku umum sejak Desember 2016, tak lama setelah buku itu terbit. Namun ternyata masih ada yang menjualnya secara online.

Tiga Serangkai mempersilakan masyarakat yang terlanjur membeli buku tersebut untuk mengirimkan ke alamat Redaksi Tiga Ananda; Jln. Dr. Supomo No. 23 Surakarta 57141, Telp. (0271) 714344. Mereka akan mengganti buku tersebut dengan produk yang lain. Atau, jika berkenan, mereka akan mengembalikan uang (alternatif) karena buku tersebut sudah ditarik dan tidak dijual bebas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya