SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan situasi internal PDIP yang tengah heboh dengan label banteng vs celeng sebagai buntut deklarasi dukung mendukung capres 2024 adalah hal biasa.

Menurut Rudy, sapaan akrabnya, deklarasi dukung mendukung capres itu bukanlah sesuatu untuk diributkan karena muaranya nanti tetap rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Rudy kemudian mengungkit apa yang pernah terjadi pada Pilkada Solo 2020 lalu. Saat itu, DPC PDIP Solo dengan suara bulat dari lima PAC mengusullkan nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan calon wali kota-wakil wali kota.

Baca Juga: Terang-Terangan, Rudy Sebut Kalau Rakyat Mau Ganjaran Ya Ganjar Pranowo

Namun, rekomendasi Ketua Umum PDIP jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota dan Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota. Seluruh kader pun harus patuh pada rekomendasi itu.

“Solo kan sudah pernah mengalami. Partai sudah pernah mengalami, sudah mempunyai calon, namun ketika Ketum sudah memutuskan Mas Gibran dan Teguh, wajib hukumnya bagi PDIP untuk memenangkan,” ujarnya kepada wartawan yang menemui di kediamannya, Kamis (14/10/2201).

Karena itu pula Rudy tidak mempermasalahkan dan bahkan mempersilakan bagi kader PDIP di Solo jika ingin mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Rudy Persilakan Kader PDIP Solo Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres

Iklim Demokrasi

Menurut Rudy, dalam iklim demokrasi sah-sah saja, bahkan penting untuk menawarkan seseorang kepada rakyat mulai dari sekarang meski Pilpres masih sekitar tiga tahun lagi.

Rudy meminta para kader tidak perlu menanggapi atau pun merasa sakit hati dengan pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul Wuryanto yang menyebut kader pendukung Ganjar Pranowo bukan banteng melainkan celeng.

“Kalau Solo akan deklarasi ya kami persilakan deklarasi. Nanti serahkan ke DPC dan aspirasi akan kami serahkan kepada DPD [dewan pimpinan daerah] dan DPP [dewan pimpinan pusat]. Itu lah kinerja celeng,” ujarnya.

Baca Juga: Rudy Dukung Ganjar, Begini Reaksi Pimpinan PAC PDIP di Solo

Politikus senior Solo itu menyebut tugas celeng meluruskan dan menjalankan aturan-aturan partai. Ketika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan, Rudy menegaskan kader akan mengikuti.

Sebelumnya, Rudy terang-terangan menyatakan jika rakyat ingin mendapat ganjaran maka mesti memilih Ganjar Pranowo. Pernyataan Rudy ini merujuk pada ramainya deklarasi dukung mendukung capres yang berujung pada munculnya istilah banteng dan celeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya