SOLOPOS.COM - Ilustrasi health tourism

Solopos.com, SOLO —Health tourism bisa menjadi momentum gaya pariwisata baru dalam kondisi pascapandemi. Konsep health tourism ini mengangkat model pariwisata yang aman dengan mengutamakan kesehatan.

Wakil ketua Focus Grup Disscussion (FGD) Menelisik Potensi Health Tourism dan Pelestarian Budaya di Kawasan Villa Park Banjarsari, Muhammad Nur Kholis, mengatakan destinasi wisata di Solo Utara Kecamatan Banjarsari dianggap sudah terbentuk dengan adanya magnet-magnet wisata di berbagai bidang meliputi budaya, olahraga, religi, dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Stadion Manahan sudah terbentuk, Balekambang sudah, bendung sudah, ada masjid. Nah di sini kan kami butuh tampilannya, sebuah bangunan cagar budaya,” ucap dia selesai FGD di Rumah Kriya Banjarsari, Minggu (5/2/2023).

Bangunan cagar budaya di Villa Park Banjarsari ini akan dijadikan sebagai lead magnet pengembangan Health Tourism. Melalui kawasan ini, health tourism diharapkan bisa saling merekatkan satu spot tourism dengan yang lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam situasi pascapandemi, kata Kholis, pilar wellness tourism bisa menjadi penekanan dalam konsep health tourism.

Sport tourism sudah, culture tourism sudah, nah kami ingin meningkatkan ke wellness-nya,” jelas dia.

Konsep health tourism ini juga diyakini bisa menjadi salah satu solusi membangkitkan perekonomian lokal. Menanggapi hal itu, Ketua Pokdarwis Soloraya, Mintorogo mengapresiasi kegiatan FGD.

“Karena apapun selama pandemi kami merasakan masyarakat penggiat pariwisata ini benar-benar terpuruk,” kata dia.

Dengan acara ini serta dukungan stakeholders yang ada, Mintorogo optimistis akan terwujud sinergi yang baik.

“Memang di wilayah ini selain villa park, ada beberapa wilayah di Mangkunegaran dulu punya nilai histori ke wilayah Kestalan, Ketelan, Punggawan, itu luar biasa,” ucap dia.

Mintorogo berharap health tourism yang diprakarsai bisa berjalan dengan baik. Pokdarwis di 54 kelurahan siap menjadi corong berita dalam upaya mewujudkan health tourism.

“Kalau kami akan lebih pada potensi sapta pesonanya, dan sadar wisatanya masyarakat,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya