SOLOPOS.COM - Penampilan Endah Laras dalam Haul ke-12 Gesang di Taman Sunan Jaga Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (20/5/2022) malam. (Istimewa/Sengkut Pandega)

Solopos.com, SOLO — Sudah 12 tahun sang maestro keroncong Indonesia, Gesang, berpulang. Seperti lirik lagu yang ia ciptakan, “Bengawan Solo, riwayatmu ini. Sedari dulu jadi perhatian insani”, sosok Gesang juga hingga kini menjadi perhatian insan.

Pria yang memiliki nama lengkap Gesang Martohartono itu mempunyai riwayat menjadi wong Solo. Ia lahir di Solo pada 1 Oktober 1917 dan meninggal dunia pada 20 Mei 2010. Acara peringatan hari kematian atau haul ke-12 Gesang, Jumat (20/5/2022) malam, diramaikan sejumlah seniman keroncong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Haul digelar di Taman Sunan Jaga Kali, Pucangarum, Pucangsawit, Jebres, Solo. Suasana tepi sungai diiringi alunan penyanyi keroncong Endah Laras tetap berkumandang meski sebelumnya Jebres diguyur hujan sejak sore hari.

Sedianya, haul sang maestro keroncong Indonesia asal Solo itu akan dimulai pukul 19.00 WIB. Namun karena hujan tak kunjung reda, pukul 19.00 WIB masih persiapan belum kelar.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa foto Gesang terpasang di setiap penjuru taman, bahkan sejak dari pintu masuk. Aksen warna-warni khas Taman Sunan Jaga Kali makin tajam saat lampu moving light mulai dinyalakan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini : 1 Oktober 1917, Maestro Keroncong Gesang Dilahirkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aryo Widyandoko, juga tampak hadir di lokasi. Serangkaian acara haul Gesang dibuka dengan penampilan Endah Laras.

Ia membawakan lagu legendaris sang maestro, yakni langgam Bengawan Solo. Selain itu, Endah juga menyuguhkan lagu Ayo Ngguyu.

Tanggapan Penonton

Sayangnya, ia tak terlalu lama membawa penonton menikmati karya sang maestro keroncong Indonesia asal Solo itu karena harus melanjutkan perjalanan ke kota lain. Sekitar pukul 20.30 WIB, Endah dan rombongan sudah tampak memasuki kendaraan pribadi mereka.

Baca Juga: Ada Rencana Berakhir Pekan di Solo? Jangan Lewatkan Agenda Menarik Ini

Penonton kemudiana disuguhi penampilan Woro Mustiko, penyanyi keroncong yang pernah menyabet juara penyanyi anak-anak perempuan terbaik di AMI Awards 2014. Langgam Bengawan Solo kembali mengumandang dibawakan Komunitas Keroncong Muda Solo (KKMS).

Disusul dengan lagu Sekar Wijaya Kusuma hingga First Love milik Nikka Costa yang dibawakan dengan iringan musik keroncong. Salah satu penonton, Yeremia Nugroho, 25, mengatakan telah berada di lokasi acara sejak 18.30 WIB.

“Sejak 18.30 WIB. Mulai kira-kira 20.00 WIB,” katanya saat diwawancarai Solopos.com. Yeremia menambahkan serangkaian haul Gesang dibuka penampilan Endah Laras. Baru setelahnya penyanyi-penyanyi yang lain.

Baca Juga: Gesang diusulkan jadi nama jalan di Solo

“Pertama Mbak Endah Laras. Baru Woro, lalu dari grup Swastika, dan KKMS,” jelasnya. Meski mengaku tak tahu banyak tentang seluk beluk sang maestro keroncong Indonesia asal Solo Gesang, Yeremia mengatakan lagu Bengawan Solo melekat betul pada ingatannya jika ditanya soal Gesang.

“Kurang tahu banyak. Tapi tahu ini haul Mbah Gesang. Tentunya ya langgam Bengawan Solo, tadi dibawakan dua kali juga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya