SOLOPOS.COM - Ruas Jl. Slamet Riyadi dibuka dua arah, Solo, Rabu (19/2/2014). Jl. Kapten Mulyadi ditutup untuk memperingati haul Habib Ali Bin Muhammad Al Hasbyi selama tiga hari sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Jl. Slamet Riyadi. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi mulai Kamis (20/2/2014) hari ini hingga Sabtu (22/2/2014).

Mulai Rabu (19/2/2014) kemarin  hingga Jumat (21/2/2014) besok  Jl Kapten Mulyadi ditutup, sehingga dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Sri Baskoro mengatakan ada pengalihan arus lalu lintas terkait dengan rangkaian acara haul tersebut. “Pengalihan arus dimulai pada Rabu (19/2) pukul 14.00 WIB sampai Jumat pukul 10.00 WIB,” jelas dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baskoro menerangkan pengalihan arus untuk kendaraan berat [AKAP/AKDP] dari Lojiwetan ke arah barat yang berakhir di Perempatan Nonongan. Sedangkan untuk kendaraan kecil [mobil pribadi, motor, angkutan perkotaan] dari Perempatan Pasar Kliwon ke arah timur hingga Perempatan Baturono.

Baskoro menambahkan jumlah kantong parkir yang tersedia ada 5 lokasi, yakni Benteng Vastenberg, taman parkir Galabo, Alun-alun Utara, taman parkir sekitar Alun-alun Utara dan Alun-alun selatan.

Ditambahkan Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, kepada wartawan, Rabu (19/2) memerinci, arus lalu lintas dari selatan yang ingin ke utara menuju Jl. Urip Sumoharjo dialihkan ke arah Jl. Veteran menuju barat hingga perempatan Gemblegan.

Dari perempatan itu kendaraan dapat melalui Jl. Yos Sudarso ke arah Nonongan.

“Selama penutupan jalan Jl. Slamet Riyadi dari Gladak hingga perempatan Nonongan menjadi dua arah,” ulas Sis mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Dia melanjutkan, arus lalu lintas dari utara yang ingin menuju Jl. Kapten Mulyadi diarahkan ke Lojiwetan, Jl. Jenderal Sudirman (Jensud), Gladak, Slamet Riyadi hingga perempatan Nonongan. Selanjutnya kendaraan dapat melalui Jl. Yos Sudarso.

Sis mengimbau kepada para pengunjung agar memarkirkan kendaraan dengan rapi dan tidak menutup jalan masuk kampung atau di depan rumah warga. Hal itu untuk menghindari gesekan sosial. Pasalnya, pada tahun sebelumnya ada kejadian badan mobil pengunjung yang digores orang, karena menutupi jalan kampung.

“Kami harap pengunjung memarkirkan kendaran dengan bijak, agar tidak menimbulkan gesekan sosial,” terang Sis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya