Haul Habib Ali Solo berdampak pada peningkatan penjualan di pasar Klewer.
Solopos.com, SOLO — Agenda peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berdampak positif pada transaksi penjualan di pasar darurat Pasar Klewer Solo. Penjualan oleh-oleh khas Solo di pasar darurat itu meningkat tajam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Batik dan intip menjadi oleh-oleh yang paling diburu pembeli dari kalangan peserta haul. Salah satu pedagang, Gunawan, mengaku penjualan oleh-oleh makanan meningkat tajam selama dua hari terakhir.
“Penjualannya lumayan tinggi, bisa 500 persen daripada hari biasanya. Haul Habib ini sama ramainya kalau musim liburan,” katanya saat berbincang dengan wartawan di losnya yang ada di Pasar Klewer, Jumat (12/1/2017).
Beberapa jenis oleh-oleh makanan yang diserbu pembeli adalah intip, jenang dodol, brem, dan rengginang. “Biasanya intip sehari cuma sepuluh, saat Haul Habib bisa mencapai 50 intip. Mereka pada mencari makanan khas Solo,” tutur dia.
Kenaikan penjualan juga dirasakan oleh pedagang lainnya, Ira Oktinawati. Penjualannya meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan biasanya. “Paling laris pada Rabu-Kamis (18-19/1). Meski di kawasan Jl Kapten Mulyadi banyak pedagang, tetapi banyak juga pengunjung yang membeli oleh-oleh ke Pasar Klewer,” tuturnya.
Selama sepekan dia bisa menjual hingga 40 kodi pakaian batik. Selain kemeja, produk kaus dan daster bermotif batik juga laris diburu pembeli. Dia menjual pakaian mulai Rp20.000/potong.
Sementara, salah satu pengunjung, Musrifah, mengaku memilih Pasar Klewe karena lengkap dan murah. “Saya baru kali ini ke pasar darurat Pasar Klewer, ternyata murah dan banyak pilihan,” ujar dia.
Dia membeli sejumlah oleh-oleh di antaranya adalah intip, ampyang, dan rengginang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
