SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Keluarga besar Sahid Grup Wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperingati haul ke-51 wafatnya KH R Sahid Djogosentono.

Peringatan tersebut digelar di Kompleks Permakaman Jetis, Sukoharjo, Selasa (4/5). Dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, acara haul kemarin juga disertai gelaran pameran dari divisi bisnis serta divisi pendidikan Sahid Group.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar pantauan, acara haul diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengumuman prestasi lomba kaligrafi yang mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Penghargaan dari Muri tersebut didapat lantaran lomba kaligrafi yang diadakan SMP, SMA serta SMK di bawah Yayasan Sahid tersebut berhasil menarik banyak peserta. Tercatat 296 orang peserta yang mengikuti lomba kaligrafi tersebut.

Tak hanya mengumumkan lomba kaligrafi, dalam acara haul kemarin, Sahid Group juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Ada puluhan anak yatim piatu yang mendapat bantuan.

General Manejer (GM) Hotel Kusuma Sahid serta Kusuma Sahid Prince Hotel, Purwanto mengatakan, acara haul kemarin adalah acara rutin. “Acara ini diperingati setiap tahun dan tahun ini merupakan tahun yang ke-51,” jelasnya ketika dijumpai Espos sebelum acara, Selasa.

Purwanto menambahkan, selain memperingati haul ke-51 wafatnya KH R Sahid Djogosentono, digelar juga pameran dari divisi bisnis dan pendidikan, di antaranya hotel serta sejumlah sekolah. Harapannya, para tamu undangan juga bisa menyaksikan seusai acara. Di penghujung acara, Purwanto menambahkan, diadakan pula kegiatan <I>nyekar<I> di permakaman.

Prof Dr KPH Sukamdani S Gitosardjono sebelum doa bersama mengucapkan terimakasih kepada segenap tamu undangan yang telah hadir. Dia selanjutnya meminta doa kepada para tamu undangan agar almarhum KH R Sahid Djogosentono diterima di sisi Allah SWT.

“Dalam acara kali ini saya meminta bantuan kepada KH Maksum (KH Maksum Waladi-sesepuh MUI Sukoharjo) untuk berdoa,” jelas Sukamdani. Tak hanya dari alim ulama, pihak keluarga juga minta doa dari segenap tamu undangan.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya