Jakarta— Sebelum Presiden SBY menunjuk pengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), kemungkinan posisi tersebut dirangkap oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Namun, Hatta memastkan dirinya tidak akan merangkap jabatan Menkeu.
“Oh tidak,” kata Hatta pendek, sebelum mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet membahas UU Keprotokoleran di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/5).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Ditambahkan Hatta, presiden sudah sangat jelas mengatakan, Sri Mulyani baru akan mundur pada 1 Juni. Presiden tentu akan berhati-hati menentukan siapa orang yang paling tepat menggantikan Sri Mulyani.
Soal figur Menkeu berikutnya, Hatta tidak mau berkomentar lebih jauh. Soal nama-nama yang berkembang saat ini yang dijagokan untuk menggantikan Sri Mulyani menurutnya adalah gabungan harapan, dugaan, dan spekulasi yang sah-sah saja.
“(Nama-nama) itu sah-saja berkembang. Tapi yang paling tahu Bapak Presiden,” ujar Ketua Umum PAN ini.
Sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, untuk mengisi kekosongan posisi Menkeu kemungkinan rangkap jabatan bisa saja terjadi. Presiden SBY akan melihat siapa pengganti Sri Mulyani yang bisa meneruskan kebijakan fiskal dan makro ekonomi Indonesia.
“Yang pasti, yang diperlukan di posisi bidang keuangan otomatis akan dijalankan di bawah koordinasi Menko Perekonomian Hatta Rajasa,” kata Julian kemarin.
dtc/rif