JAKARTA-Pemerintah mempertimbangkan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun mendatang. Namun, langkah ini harus melalui tahap pengkajian terlebih dahulu.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengakui kondisi Indonesia yang baik dan ditunjukkan dengan rendahnya inflasi serta naiknya peringkat utang menjadi investment grade tidak serta merta menjadi momen dinaikkannya harga BBM bersubsidi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Memang ada opsi-opsi serta usulan-usulan kenaikan dan sebagainya. Kami tidak boleh gegabah, semuanya harus dihitung,” ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Terkait pembatasan, Hatta melanjutkan, pemerintah telah memutuskan untuk menjalankan program tersebut pada April 2012 dan dimulai pada daerah Jawa-Bali. Dalam mendukung program ini, telah diusahakan pembangunan infrastruktur SPBU pertamax di wilayah tersebut.
“Dua sampai tiga bulan lah, ini butuh waktu (pembangunan SPBU pertamax),” tuturnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memberikan usulan penerapan Radio Frequency Identification (RFID). “Sudah sempat diujicobakan, sedangkan rapat menunjukkan itu workable atau bisa jalan,” tuturnya. VIVAnews