Solo [SPFM], Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, serta Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, melakukan Sarasehan di Solo Car Free Day, Minggu (18/3) pagi. Koordinator Lapangan Sarasehan Dwi Wisnu Wardhana saat ditemui Minggu (18/3) mengatakan, acara tersebut digelar untuk menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan April mendatang. Menurut Wisnu, acara tersebut juga untuk menyadarkan masyarakat, terutama warga Solo, bahwa kenaikan harga BBM tidak perlu dilakukan oleh Pemerintah.
Wisnu menambahkan, selain mengajak masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM, pihaknya meminta kepada pemerintah kota Solo, untuk turut menolak kenaikan harga BBM. Dalam kegiatan sarasehan tersebut, juga dilakukan penggalangan seribu tanda tangan pada kain putih. Wisnu mengungkapkan, nantinya tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah kota Solo, yang selanjutnya akan dibawa ke pemerintah pusat, sebagai bukti bahwa masyarakat Solo menolak rencana kenaikan harga BBM, 1 April nanti. [SPFM/hen]