SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)–Hewan kurban milik para pejabat Karanganyar di Masjid Agung ditemukan mengandung puluhan cacing dalam hati sapi, Minggu (6/11/2011).

CACING--Puluhan cacing ditemukan pada hati sapi kurban sumbangan para pejabat Karanganyar di Masjid Agung Karanganyar, Minggu (6/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penemuan ini terkuak saat petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) melakukan pemeriksaan hati sapi pada penyembelihan hewan kurban.

Dari enam sapi kurban yakni milik Bupati, Wakil Bupati (Wabup), Kementrian Agama (Kemenag), BRI, Bank Jateng serta PD BPR Bank Daerah Karanganyar, tiga di antaranya ditemukan mengandung cacing hati.

Petugas Disnakkan semula hendak memeriksa kesehatan sapi kurban di Masjid Agung. Setelah sapi dipotong dan dipisahkan antara daging dan tulang, petugas langsung mengambil hatinya. Setelah diteliti dan disayat, keluar cacing dari hati sapi.

Petugas langsung memerintahkan agar hati sapi untuk dikubur dan dimusnahkan. Kemudian petugas melanjutkan pemeriksaan daging kurban lainnya. Di sana petugas kembali menemukan hati yang sudah berubah warna.

Setelah dibelah ternyata keluar cairan serta binatang dari hati, yang tak lain adalah cacing hati. Karena dikhawatirkan banyak hewan kurban yang mengidap cacing hati, petugas meneruskan pemeriksaan hewan kurban.

“Ada tiga sapi yang mengandung cacing hati. Semuanya sudah dikubur dan dimusnahkan,” ujar petugas Disnakkan Fathurrahman ketika dijumpai Espos di sela-sela pemeriksaan hewan kurban di Masjid Agung.

Dia meminta untuk kesehatan, masyarakat yang akan mengonsumsi hati sapi, perlu dilihat apakah sudah berubah warna atau belum. Jika warna sudah kecokelatan serta tekstur hati tak rata, maka sebaiknya jangan dikonsumsi. Dikhawatirkan hati sapi mengandung cacing hati.

Apabila cacing hati tersebut sampai termakan manusia, lanjutnya, maka bisa menimbulkan efek buruk bagi pemakanya. Mereka akan menderita penyakit hepatitis B dan hati karena diserang cacing. Untuk mencegah penyakit tersebut beberapa cara dilakukan seperti membuang cacing hati sebelum dagingnya dimasak.

“Seluruh petugas Disnakkan di masing-masing kecamatan telah disebar. Mereka juga memantau dan memeriksa hewan kurban di wilayahnya saat penyembelihan,” imbuh dia.

Sementara Ketua Pelaksana Kurban Masjid Agung Sukinto mengatakan jumlah hewan kurban yang disembelih ada enam sapi dan lima ekor kambing. Dengan rincian, enam ekor sapi milik Bupati Rina Iriani, Wabup Paryono, Kemenag, BRI, Bank Jateng dan PD BPR Bank Daerah Karanganyar. Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti sapi milik siapa yang ditemukan mengandung cacing hati.

“Cacing hati itu ditemukan setelah sapi disembelih dan hatinya dipotong-potong ternyata keluar cacing. Tidak tahu milik siapa, yang jelas dari enam ada tiga sapi yang ditemukan cacing hati,” tuturnya.

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya