SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah berantakan (freepik)

Solopos.com, SOLO – Keadaan rumah yang bersih dan rapi tentu menjadi dambaan setiap penghuninya. Terlebih lagi, dua hal tersebut sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan bagi tubuh dan suasana hati si pemilik rumah.

Namun, sebagian orang masih abai terhadap kebersihan rumah dengan alasan sudah lelah beraktivitas seharian penuh. Bagi mereka, membereskan dan membersihkan rumah menjadi hal yang melelahkan dan sulit untuk dilakukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perlu diketahui, rumah yang berantakan dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis bagi pemiliknya. Dikutip dari Rumah.com, berikut beberapa masalah psikologis akibat rumah yang berantakan.

Pembiayaan Syariah Untuk Properti Hunian Kini Jadi Tren

Suka menyembunyikan masalah

Jika Anda seseorang yang memperhatikan tata letak rak buku, mejaga lantai tetap bersih dan wangi, hingga mengatur perabot dengan estetik, bisa jadi Anda merupakan orang yang rapi. Namun, jika sekali saja Anda meletakkan sampah di laci, rak, ataupun lemari hal ini dapat menjadi indikator bahwa sebenarnya Anda termasuk orang yang malas.

Kondisi ini dapat memperlihatkan bahwa sebenarnya Anda memiliki kepribadian dramatis. Ciri-ciri yang paling menonjol adalah suka menunjukkan sisi terbaik dari kepribadian Anda dan ingin membuat orang lain terkesan. Selain itu, Anda lebih suka menyembunyikan barang lama yang tidak berguna dibandingkan membuangnya.

Penuhi Kebutuhan Hunian Layak Saat Pandemi, PUPR Putar Otak

Terbiasa hidup dalam suasana berantakan

Orang yang terbiasa hidup dengan suasana berantakan seperti keran yang bocor, wallpaper yang jadul dan mengelupas, atau menyimpan barang-barang lama di dalam kotak, biasanya memiliki mindset bahwa mereka akan pindah ke hunian baru tapi nyatanya tidak.

Ketidaknyamanan hunian menurut mereka hanya berlangsung sementara dan dapat ditoleransi. Jika Anda termasuk orang yang demikian, perlu diwaspadai kondisi tersebut dapat membuat psikologis Anda terganggu sehingga terbiasa hidup dengan keadaan rumah yang berantakan.

Kurang bergairah

Perlu diperhatikan bahwa rumah yang berantakan akan berdampak buruk pada keseharian Anda. Dapur yang berantakan akan membuat Anda tidak nafsu makan dan tidak bergairah dalam menjalani hari.

Menurut orang yang malas, membersihkan rumah bukanlah hal yang penting sehingga kegiatan yang sangat bermanfaat itu dikesampingkan. Jika semakin lama dibiarkan, kondisi rumah tentu akan kacau. Perlu diketahui pula, orang dengan kondisi ini juga sulit memulai dengan langkah awal kecil sekalipun.

Musim Hujan Tiba, Cegah Rumah Lembab Dan Bocor Dengan Cara Ini

Kurang peduli pada kebersihan diri

Jika kamar mandi Anda banyak barang-barang untuk perawatan dan kebersihan tubuh itu artinya Anda menjaga dan peduli dengan kebersihan diri. Namun, jika hal sebaliknya yang terdapat di kamar mandi bisa dipastikan bahwa Anda merupakan orang yang kurang peduli dengan kebersihan diri.

Selain itu, kamar mandi yang tidak terawat dan terkesan kotor akan membuat Anda malas membersihkan diri dan terbiasa dengan kondisi tubuh yang kurang bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya