SOLOPOS.COM - Ilustrasi Awas Penipuan. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Nama Sekda Boyolali sekaligus ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali, Masruri, dicatut dalam penipuan via WhatsApp (WA).

“Jadi foto saya dijadikan foto profil WA oleh orang, itu dibuat menipu,” kata Masruri saat berbincang dengan Solopos.com di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Banyudono, Boyolali, Sabtu (15/10/2022).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Masruri mengatakan beberapa penipu mengaku sebagai dirinya selaku Sekda dan juga ketua PCNU Boyolali. Akan tetapi, Masruri mengatakan lebih dominan penipu yang mengaku sebagai Sekda Boyolali.

“Mereka minta ditransfer uang untuk melicinkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab]. Padahal, bantuan Pemkab itu tidak ada biayanya sekali,” jelasnya.

Ia menjelaskan bantuan dari Pemkab Boyolali tidak menarik biaya karena biasanya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Boyolali.

Baca juga: Soal Awal Ramadan 2022, Ini Kata LDII dan PCNU Kota Solo

Beberapa orang dari kalangan pengurus NU, warga, bahkan guru sempat mendapatkan pesan WA dari orang yang mengaku dirinya dan meminta uang pelicin. “Ada salah satu guru TK yang kena Rp3,5 juta. Itu saya tahunya karena guru tersebut laporan ke saya,” ceritanya.

Maka dari itu, ia mengimbau bagi siapa saja yang mendapatkan pesan WA dan meminta sejumlah uang, untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya atau lewat ajudannya.

Kejadian serupa juga sempat menimpa Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. Namanya juga sempat dicatut untuk penipuan lewat WA.

Diberitakan sebelumnya, dalam cerita atau story di akun Instagram @wahyu_irawahsh yang diunggah pada Jumat (15/7/2022), terdapat tiga unggahan yang menjelaskan penipuan tersebut menggunakan beberapa nomor.

Berdasarkan pantauan Solopos.com saat itu, unggahan pertama di cerita Instagram Iwan, terdapat tangkapan layar yang menampilkan informasi kontak WhatsApp bernomor +6281-4194-9866. Nomor tersebut juga memakai foto profil Wabup Iwan dan menuliskan nama Wahyu Irawan, S.H.

Baca juga: Pemkab Pastikan CFD Boyolali Mulai Dibuka 17 Juli 2022

“Hati-hati penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Mohon bantuan share agar tidak semakin banyak yang menjadi korban,” tulisnya dalam unggahan cerita pertama.

Pada cerita Instagram kedua, terdapat pula tangkapan layar kontak WhatsApp bernomor +62895-1861-4253. Lagi-lagi, nomor tersebut juga memasang foto Iwan dan menuliskan informasi kontak bernama Wahyu Irawan, S.H.

“Penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Penipuan menggunakan beberapa nomor HP, mohon berhati-hati,” tulis dalam unggahan cerita Instagram kedua.

Pada unggahan cerita Instagram ketiga, terlihat tangkapan layar percakapan WhatsApp antara penipu yang mengatasnamakan Iwan. Terlihat, penipu berpura-pura akan memberikan donasi ke salah satu musala dan meminta nomor rekening beserta buku rekening.

Baca juga: Diduga Ditipu Rp700 Juta, Warga Prancis Laporkan Rekan Bisnis ke Polres Klaten

“Modusnya akan mentransfer bantuan kepada korban, padahal tidak ditransfer atau mengedit bukti transfer palsu. Namun, korban diminta untuk mentransfer kembali sejumlah uang dengan berbagai alasan dari penipu sebagai syarat menerima bantuan,” tulis dia pada unggahan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya