SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Saat ini Indonesia tengah memasuki musim pancaroba. Musim panas kini mulai berganti dengan penghujan. Hujan yang mulai datang secara tiba-tiba harus diantisipasi dengan baik, khususnya oleh pengendara sepeda motor.

Menyediakan jas hujan di jok sepeda motor menjadi sangat penting ketika musim hujan tiba. Jas hujan berfungsi melindungi tubuh dari guyuran hujan. Meski demikian, perhatikan jas hujan yang dipilih. Pastikan jas hujan tersebut aman, sehingga tidak menimbulkan bahaya ketika dikenakan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Saat ini, ada dua jenis jas hujan yang beredar di pasaran. Yakni jas hujan potongan dan kelelawar. Jas hujan potongan terdiri dari baju berlengan panjang atau model kelelawar yang dipadukan dengan celana atau rok. Sedangkan jas hujan model kelelawar bentuknya kotak dengan satu atau dua lubang kepala.

Jas hujan model kelelawar alias batman itu biasa dipakai oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan. Jas hujan tersebut dipilih karena modelnya yang praktis. Namun, sebaiknya Anda menghindari pemakaian jas hujan tersebut jika tidak ingin mengalami nasib sial seperti pembonceng yang terekam dalam video viral unggahan akun Facebook Eris Riswandi, Senin (5/11/2018).

Video tersebut memperlihatkan pengendara sepeda motor berboncengan saat hujan yang mengalami kecelakaan. Si pembonceng kebetulan mengenakan jas hujan model batman. Dia yang berada di belakang tersenggol bagian samping mobil sehingga langsung terjatuh ke aspal.

Nahas, jas hujan yang dipakai si pembonceng tersangkut di pelek ban sehingga membuat kepalanya tertarik. Beruntung, dia selamat dari kecelakaan tersebut. Eris Riswandi sengaja mengunggah video itu sebagai peringatan untuk warganet. Menurutnya, jas hujan model batman cukup berbahaya.

“Cuma mau ngingetin. Kalau musim hujan jangan pakai jas hujan model batman. Banyak kejadian seperti ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tulis Eris Riswandi sebagai keterangan video viral yang tidak disebutkan jelas di mana lokasi kejadian kecelakaan tersebut.

Meski demikian, tetap saja video itu mendapat beragam taggapan dari warganet. Mereka pun memberikan komentar yang saling mengingatkan. “Jas hujan model ini sudah makan korban. Teringat dulu di kampung, zaman itu jas hujan ini baru masuk kampungku. Bapak tukang ikan ngebut pakai jas hujan ini. Kondisi jalan turunan, terus kelilit, kebanting motornya ketumpukan pasir. Si bapak meninggal di tempat karena lehernya terlilit,” komentar Rosse Ghaza.

Kalau make jas hujan model ponco tolong jangan pakai motor yang enggak ada penutup rantainya atau mending pakai sepeda motor matik saja biar aman,” sambung Shin Bei.

“Makanya itu di-dudukin aja jas hujannya kalau kepanjangan. Yang rapi gitu. Sebenarnya jas hujan batman buat berdua yang pakai. Orang yang nyetir buat nutupin orang yang di belakang. Makanya panjang. Bukan dipakai buat orang yang dibonceng,” imbuh Noviana Go On.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya