SOLOPOS.COM - Angin puting beliung saat melanda Purwomartani, Kalasan Sleman, Jumat (7/11/2012). (Harian Jogja/Istimewa/Yuwildo Adi)

Angin puting beliung saat melanda Purwomartani, Kalasan Sleman, Jumat (7/11/2012). (Harian Jogja/Istimewa/Yuwildo Adi)

JOGJA—Puting beliung dan angin kencang masih mengancam wilayah Jogja dan sekitarnya hingga Januari 2013 mendatang. Pasalnya di musim penghujan seperti saat ini potensi munculnya angin seperti itu sangat besar.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Untuk itu, jelas Kasie Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Tony Agus Wijaya, masyarakat harus mewaspadainya. “Bila selama tiga hari atau empat hari berturut-turut cuaca sangat cerah di musim hujan, maka hujan selanjutnya akan berpotensi angin kencang dan  puting beliung,” terang Tony saat dikonfirmasi, Jumat (7/12/2012) sore.

Diakuinya, puting beliung yang menimpa wilayah sekitar Bandara Adisutjipto Jogja, Jumat sore. Kekuatan angin tersebut, sambungnya, mencapai 60 kilometer/jam. Namun, die mengatakan, kekuatan angin tersebut tergolong sedang. “Hanya, karena di Jogja banyak pohon rimbun maka angin itu bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian yang banyak. Durasi angin kencang tersebut hanya mencapai 10 menit dalam radius 2 kilometer persegi,” jelasnya.

Kondisi ini kata dia, akan sering terjadi ke depan. Pasalnya cuaca di wilayah Jogja dan sekitarnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Adapun puncak hujan sendiri diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2013 mendatang.

“Yang jelas musim penghujan seperti sekarang ini harusnya pagi hari sudah mendung hingga sore. Tetapi kalau pagi sampai siang cerah justru harus diwaspadai apalagi cerahnya berturut-turut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya