SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI-Kerusakan jalan masih tampak di di sejumlah wilayah di Boyolali. Kini. kerusakan jalan yang makin parah lantaran hujan membuat warga secara mandiri melakukan perbaikan. Warga menginginkan solusi permanen untuk kerusakan jalan.

Di Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, atau sebelah barat Bandara Adi Soemarmo, Solo, terlihat sejumlah warga menutupi lubang jalan dengan pecahan genting. Mereka menambal jalan yang sudah berlubang cukup besar di jalan menuju kawasan Waduk Cengklik tersebut. Jalan rusak itu membentang sekitar satu kilometer sepanjang desa. Tampak sejumlah lubang dengan kedalaman hingga 30 cm. Lubang-lubang jalan semakin membahayakan pengendara sepeda motor di musim penghujan karena tergenang air. Selain itu, kontur jalan yang tidak rata juga membuatnya semakin licin.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Warga bekerja bakti menutupi lubang tersebut. Mereka membawa pecahan genting yang diratakan dengan cangkul. “Harapannya agar yang lewat sini tidak jatuh, terutama motor,” ujar dia. Penutupan lubang dilakukan sejak Minggu (13/1/2019) setelah terjadi hujan angin di wilayah Ngemplak yang menyebabkan pohon tumbang.

Pantauan Solopos.com, hingga Kamis (17/1/2019) di jalan menuju Waduk Cengklik tersebut masih terdapat banyak lubang yang belum tertutupi. Penutupan dengan menggunakan pecahan genting juga tak terlalu memberi pengaruh lantaran banyaknya sepeda motor dan kendaraan roda empat. Apalagi kerap dijumpai kendaraan berat seperti truk pasir melintas. Warga lain, Sudarmo, mengatakan seharusnya jalan tersebut diperbaiki secara permanen. “Kalau cuma pakai genting, dilindas truk juga pecah,” ujar dia, Kamis (17/1/2019).

Kerusakan jalan itu tak hanya terjadi di Desa Ngesrep, namun juga di sisi barat yang masuk wilayah Desa Ngargorejo. Sudarmo menilai perbaikan jalan cukup mendesak karena jalan ini menjadi salah satu alternatif menuju wilayah Sambi dan pusat pelayanan kesehatan Rumah Sakit Islam (RSI) Banyu Bening, Sambi.

Selain itu jalan rusak juga menjadi penghubung empat desa yaitu Ngesrep dan Ngargorejo di Kecamatan Ngempak, serta Senting dan Cenden di Kecamatan Sambi. Disinggung mengenai perbaikan jalan, Kepala Desa Ngesrep, Joko Widodo mengatakan sudah berkali-kali menerima keluhan. Meski demikian pihaknya tak dapat berbuat banyak.

“Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, jadi bukan wewenang kami memperbaiki dengan dana desa (DD),” kata dia. Kini pihak pemerintah desa hanya mampu menampung keluhan-keluhan warga terkait kerusakan jalan. Keluhan tersebut akan disampaikan pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya