Solopos.com, SOLO —Dinas Perhubungan Kota Solo memetakan sejumlah lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan saat menjelang lebaran dan pascalebaran. Lokasi rawan macet di Kota Solo ini tersebar di 19 simpang dan empat perlintasan sebidang.
Adapun lokasi rawan macet saat Lebaran di Kota Solo yang terjadi di simpang-simpang meliputi Bundaran Tugu Pamandengan dan
Bundaran Pasar Gede, Simpang Farokah, Simpang Kerten, Simpang Gilingan, Simpang Coyudan. Selanjutnya Simpang Dawung, Bundaran Gladak, Simpang Sangkrah, Simpang Ketandan, Simpang Loji Wetan, Simpang Pasar Kliwon.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Lokasi rawan macet di simpang lainnya meliputi Simpang Klodran, Simpang ABC, Simpang Gendengan, Simpang Nonongan, Simpang Ngemplak, Simpang Tugu Wisnu. Kemacetan juga rawan terjadi di Simpang Girimulyo dan Simpang Mojosongo.
Kemacetan juga rawan terjadi di empat perlintasan sebidang. Lokasi perlintasan sebidang yang rawan macet tersebut meliputi Jalan S Parman, Pasar Nongko, Urip Sumoharjo, dan Palang Joglo.
Kemudian, Dinas Perhubungan juga menyampaikan sejumlah lokasi rawan kecelakaan di Kota Solo menjelang lebaran. Adapun lokasi tersebut meliputi Jalan Ki Mangun Sarkoro tepatnya di Simpang Komplang, Jalan Adisucipto tepatnya di Depan Kantor DPRD. Lalu Jalan Ir. Juanda tepatnya depan SPBU Pucang Sawit, Jalan Ahmad Yani di simpang Damri, serta Jalan Slamet Riyadi di simpang UTP.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan akan ada kenaikan arus mudik ke Solo sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Tercatat ada sekitar 7,51 juta orang pada 2022, angka tersebut diprediksi naik menjadi 8,6 juta orang pada 2023 ini. “Hal ini dipicu salah satunya karena meredanya pandemi, sehingga pembatasan untuk perjalanan para pemudik ditiadakan,” ujar dia dalam jumpa pers di Kantor Dishub Solo, Rabu (12/4/2023).
Adapun langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk menyambut arus mudik lebaran diantaranya dengan menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas yakni melakukan rekayasa lalu lintas pada perlintasan sebidang di Pasar Nongko, mendirikan posko dan rest area di tiga lokasi meliputi kawasan Masjid Zayed, Simpang Ngemplak dan Solo Safari.
Selain itu, melakukan pembatasan waktu operasional angkutan barang, antisipasi kemacetan dan kerawanan melalui giat patko lalin dan parkir, melakukan ramp check bus ke sejumlah garasi pengusaha bus, memantau kondisi lalin melalui CC Room dan update data setiap hari, serta langkah-langkah antisipasi lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
