SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Galih Ertanto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikno mengimbau masyarakat lebih berhati-hati jika membeli hewan ternak dari luar daerah. Pasalnya, tahun lalu banyak yang kecewa karena menemukan cacing hati pada hewan ternak yang disembelih saat hari raya Idul Adha.

“Pedagangnya lokal, tapi sapinya ambil dari luar. Ini yang kadang susah dikendalikan,” kata Widi, ditemui di Godean, Rabu (10/9/2014).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Walaupun dagingnya layak dikonsumsi, Widi tetap mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaanya. Menurut dia, lebih baik membeli ternak lokal karena terjamin kualitasnya. Imbauan serupa juga ditujukan bagi peternak yang hendak menjual hewan ternaknya. Ditanya soal daerah yang diduga rawan mengirimkan hewan ternak tidak sehat, Widi enggan menjawab. Dia lalu hanya meminta konsumen lebih jeli jika melihat hewan ternak yang lesu dan tidak lincah gerakannya.

“Biasanya, peternak sudah paham daerah mana yang perlu diwaspadai,” komentar Widi.

Menjelang Idul Adha, Widi menyatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memantau sejumlah lokasi yang biasa jadi pasar tiban. Hal itu juga sebagai antisipasi peredaran ternak, terutama dari luar daerah.

“Titik-titiknya nanti sangat tersebar, misalnya di Jalan Kaliurang, Ngemplak, Kalasan, dan wilayah lain,” paparnya kemudian.

Bekerjasama dengan Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di setiap kecamatan, tim juga sudah mulai sosialisasi ke masyarakat mengenai kesehatan hewan dan kebersihan lokasi penyembelihan. Penggunaan kantong plastik berwarna hitam pun jadi perhatian Widi.

“Sebenarnya paling bagus itu pakai daun, tapi kan tidak mungkin kalau dagingnya banyak dan sering dikirim ke luar daerah. Jika terpaksa pakai plastik, gunakan yang berwarna putih,” katanya menerangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya