SOLOPOS.COM - Suasana di depan Kantor Baznas Sragen diwarnai hujan. Foto diambil baru-baru ini (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN — Cuaca ekstrem masih mengintai berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Sragen, sepekan mendatang mulai Minggu-Jumat (15-21/10/2022). Potensi hujan lebat di Sragen termasuk kategori waspada.

Hal ini berdasarkan peringatan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Agus Cahyono, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan peningkatan koordinasi dengan BMKG, BPBD Provinsi Jawa Tengah,  dan jejaring sukarelawan untuk update informasi cuaca.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“BPBD siap siaga penuh apabila terjadi hal-hak terkait kebencaan yang terjadi di Kabupaten Sragen. Kami juga sudah membuat edaran mengenai siap siaga bencana,” terang Agus pada Solopos.com, Senin (17/10/2022).

Di Bumi Sukowati sendiri terdapat 45 komunitas sukarelawan dengan total 1.800an anggota. Mereka  siap memberikan informasi maupun membantu dalam antisipasi dan penanggulan bencana.

Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjang Jawa Tengah Tanggal 16-18 Oktober

Untuk layanan kebencanaan, BPBD Sragen siaga selama 24 jam penuh. Masyarakat bisa melaporkan kejadian kebencanaan melalui nonor Whatsapp Official, pada 0811-2957-211, atau melalui Instagram @bpbd_sragen, akun Facebook BPBD Kab. Sragen, aplikasi Si Susana, serta langsung datang di Mako BPBD Sragen, Jalan Veteran, Nomor 23, Magero, Sragen Tengah, Kecamatan Sragen.

Kesiapsiagaan sukarelawan juga disampaikan Korlap Poldes Sidoharjo Sragen, Agus Sururi.

Pantauan Solopos.com, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mewarnai Sragen pada hari ini mulai pukul 12.00 WIB. Sementara itu dalam laman signature.bmkg.go.id, hujan lebat di Sragen melanda sejumlah kecamatan pada Senin, hari ini. Kecamatan tersebut meliputi, Sambirejo, Gondang, Sambungmacan, Ngrampal, Karangmalang, Sragen, Sidoharjo, dan Kedawung

Berdasarkan laman, bmkg.go.id, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam press release menyebutkan bahwa sejak 29 September 2022 pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk periode 02-15 Oktober 2022. Potensi cuaca Ekstrem masih berlanjut hingga 21 Oktober mendatang.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Karanganyar Siagakan Personel dan Mobil Taktis 24 Jam

Hampir seluruh wilayah di Indonesia masih berpotensi cuaca ekstrem karena kondisi atmosfer  masih cukup kompleks dan dinamis hingga sepekan ke depan. Ini dipengaruhi fenomena atmosfer global, regional, ataupun lokal.

“BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 15-21 Oktober 2022, salah satunya di wilayah Jawa Tengah,” ungkap Dwikorta dalam press realese tersebut.

BMKG merekomendasikan beberapa antisipasi dan mitigasi yang perlu dilakukan baik oleh stakeholder maupun masyarakat. Seperti memastikan tata saluran air beroperasi lancar tidak terjadi sumbatan-sumbatan, mengoptimalkan tampungan/ tandon air ataupun melakukan upaya untuk memanen air hujan secara optimal.  Selain pemangkasan pohon atau ranting/cabang pohon yang sudah rapuh. Memperkuat tegakan/ tiang/tembok yang mudah tumbang/ roboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya