SOLOPOS.COM - Oximeter (dok. depositephotos)

Solopos.com, SOLO – Seiring dengan meningkatnya angka kasus Covid-19, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tingkat saturasi oksigen. Dengan memantau kadar oksigen dalam darah dapat mengantisipasi penurunan kadar oksigen dalam tubuh.

Untuk mengukur kadar oksigen yang ada dalam darah dapat menggunakan alat bernama oximeter. Organisasi kesehatan dunia (WHO) bahkan mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki alat ini, khususnya bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun baru-baru ini banyak beredar kabar mengenai aplikasi yang dapat mengukur kadar oksigen sebagai pengganti oximeter. Hanya dengan kamera handphone tanpa perlu sambungan internet aplikasi ini dapat memproses denyut nadi dalam darah.

Baca Juga : Tiktok Hapus 7 Juta Akun Pengguna di Bawah Umur

Cara menggunakan aplikasi ini cukup dengan meletakkan ujung jari ke atas lensa kamera belakang handphone, kemudian aplikasi ini akan mengambil data serta memunculkan hasil kadar oksigen dalam darah pada layar handphone. Harus hati-hati, ternyata aplikasi ini dapat mengambil data pribadi dari ponsel penggunanya.

Melansir thehindubussinesline.com, Jumat (9/7/2021), Polisi Tamil Nadu, India mengeluarkan peringatan kepada warga bahwa aplikasi pengukur saturasi oksigen palsu dapat mencuri data pribadi atau biometrik dari ponsel mereka.

Bagi para pengguna harus hati-hati karena aplikasi ini dapat memindai foto dan menyalahgunakan data untuk tindak penipuan. Aplikasi tersebut juga dapat membaca pesan kotak masuk, pesan peringatan bank, OTP, dan mencuri data rahasia pengguna lainnya.

Baca Juga : Cermati Cara Pasien Dapat Obat Covid-19 Gratis Via Telemedicine

Pihak kepolisian Tamil Nandu menyampaikan jika sensor oksigen darah SpO2 memang diperlukan untuk mengukur kadar oksigen darah secara akurat. Namun pengukuran ini tidak terdapat di smartphone.

Selain menggunakan oximeter, terdapat cara aman untuk mengukur kadar oksigen dalam darah yaitu dengan smartwatch atau smartband yang sudah dibekali dengan sensor SpO2. Perangkat tersebut secara efektif dapat digunakan sebagai alat deteksi awal kadar oksigen dalam darah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya