Solopos.com, SOLO – Makanan berlabel sehat selama ini dianggap tidak akan menyebabkan berat badan naik. Makanan sehat diklaim rendah kalori bahkan bebas lemak. Itulah sebabnya makanan berlabel sehat banyak dikonsumsi pelaku diet. Padahal, tidak semua makanan berlabel sehat tersebut aman bagi berat badan.
Ada sejumlah makanan berlabel sehat yang justru membuat berat badan naik. Mengapa demikian? Hal itu disebabkan oleh bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan tersebut, seperti pewarna maupun pemanis buatan. Meski dalam label jumlahnya hanya sedikit, kenyataannya tidaklah demikian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mau tahu apa saja makanan sehat yang membuat berat badan bertambah? Simak ulasan yang dihimpun dari Live Science, Sabtu (8/12/2018), di bawah ini:
Smoothie
Smoothie diklaim sebagai minuman bernutrisi yang sangat cocok diminum pelaku diet. Namun, tanpa disadari minuman ini mengandung gula yang sangat tinggi. Kandungan gula tersebut bakal tertimbun di dalam tubuh yang berubah menjadi lemak jika tidak dipakai.
Jus buah
Jus buah dalam kemasan juga terbukti mengandung gula yang sangat tinggi. Jus buah segar yang dijajakan di pinggir jalan pun juga mengandung gula tinggi. Apalagi jus buah seringkali ditambah dengan kental manis yang kadar gulanya sangat tinggi. Jika ingin sehat, sebaiknya Anda menghindari jus buah yang ditambahi gula.
Sereal
Sereal menjadi salah satu makanan pilihan pelaku diet. Orang seringkali mengonsumsi sereal rendah kalori saat sarapan. Namun, siapa sangka makanan ini ternyata mengandung kalori yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Salad
Salad sayur dan buah dianggap kaya serat sehingga sering dikonsumsi pelaku diet. Sayangnya, beberapa orang tidak sadar makanan tersebut seringkali menjadi pemicu meningkatnya bobot tubuh. Hal itu disebabkan oleh pemilihan dressing yang salah. Biasanya, salad dimakan dengan dressing berupa mayones yang berkalori tinggi. Semestinya Anda mengonsumsi salad dengan campuran air jeruk atau minyak zaitun.